KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Ikatan Pencak Silat Indonesia Sulawesi Tenggara (IPSI Sultra) menggelar kejuaraan daerah pencak silat kategori usia dini, pra remaja dan remaja di Aula Grand Awani, Rabu (28/9). Kejurda tersebut momentum unjuk gigi serta memupuk semangat dan keterampilan atlet agar bisa bersaing di level nasional hingga internasional.
Ketua IPSI Sultra Andi Ady Aksar mengatakan, dalam menghadapi event kejuaraan nasional maka sangat sentral untuk dilakukan persiapan bibit unggul berkualitas tingkat tinggi. Sehingga ketika berlaga di event nasional, maka bisa mempersembahkan prestasi terbaik.
"Untuk menciptakan bibit unggul, harus melalui persiapan panjang, matang dan berkualitas. Selain dengan latihan berkala di perguruan silat masing-masing, juga bisa melalui latihan otodidak. Yang kemudian diuji dalam Kejurda," kata Andi Ady Aksar kepada Kendari Pos, Rabu (28/9).
Andi Ady Aksar menekankan kepada peserta lomba agar dalam bertanding menjunjung tinggi sportivitas. Masing-masing peserta harus mengandalkan dan menunjukan kemampuannya.
"Kami berharap melalui Kejurda ini bisa melahirkan atlet yang bisa meraih juara di PON, hingga mewakili Indonesia di even Asian Games, Asean Games bahkan hingga olimpiade. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita optimis dan berusaha yakin dan percaya pasti berhasil," seru Andi Ady Aksar kepada peserta lomba yang diikuti gemuruh tepuk tangan.
Ketua DPD Gerindra Sultra ini menambahkan, dalam Kejurda ini, sebanyak 284 peserta dari 7 perguruan pencak silat, ikut serta dalam kejurda perdana berskala besar. Tiga kategori lomba yang dipertandungkan. Rinciannya yakni usia dini mulai umur 10 sampai 12 tahun. Kemudian kategori pra remaja mulai usia 13 sampai 14 tahun dan kategori remaja mulai usia 15 hingga 17 tahun.
"Bagi para juara di kelas masing-masing akan ada tambahan bonus dari pribadi saya," tandasnya. (ali).