KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, bertekad meningkatkan fungsi penyelamatan atau pertolongan pada masyarakat yang mengalami musibah.
Untuk memaksimalkan fungsi tersebut, Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Konsel, Hasran Parenda, menggagas terbentuknya RedKar (Relawan Pemadam Kebakaran). “Pelaksanaannya tahun 2023 ini jadi urusan wajib pembentukan RedKar. Kami rencanakan sejak tahun 2022 ini dimulai dari tingkat kabupaten. Pembinanya Pak Bupati bersama Dinas Damkar dan Penyelamatan Konsel, lalu akan ada ketua dan sekretaris RedKar Kabupaten. Kemudian dibagi empat wilayah,” kata Hasran, Selasa (27/9).
Ia menjelaskan, setelah terbentuk pada tingkat kabupaten, maka turun ke kecamatan bahkan sampai di desa. Ia meyakini, jika RedKar itu terbentuk maka fungsi penyelamatan atau pertolongan terhadap masyarakat semakin maksimal. “Fungsi RedKar adalah membantu dalam hal pencegahan dan memastikan informasi di lapangan lebih akurat. Tentu kami akan memfasilitasi terkait edukasi dan pelatihan kepada para relawan. Kemudian RedKar ini rencananya akan dilengkapi atribut,” ujarnya.
Terkait dana stimulan, lanjut ia, untuk tingkat wilayah bisa diambil dari dana desa. Pihaknya mengaku akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Konsel dalam hal regulasi. “RedKar penting, karena berbicara keselamatan. Relawan ini juga punya peran mengedukasi masyarakat betapa pentingnya pencegahan dan tindakan yang dilakukan saat menghadapi bencana atau musibah,” jelas Hasran Parenda. (c/ndi)
