Oputa Yi Koo adalah satu-satunya Sultan Buton yang konsisten, begitu gigih dan tidak kenal menyerah melawan hegemoni, agresi, dan nafsu imperialisme kompeni-Belanda selama 24 tahun (1752 – 1776).
"Beliau bergerilya dalam masa yang tidak singkat melawan Belanda. Pada jejak perjuangannya yang banyak dilalui dalam hutan, akhirnya ia pun dikenang dengan sebutan Oputa Yi Koo (raja/sultan di rimba)," kata Gubernur Ali Mazi saat groundbreaking pembangunan patung Oputa Yi Koo, di Kota Baubau, Kamis, kemarin.
Semangat juang yang tak kenal menyerah itu diturunkan pada generasi melalui simbol sejarah monumental yang dibangun tersebut. Gubernur Ali Mazi menyebut, patung Oputa Yi Koo dibangun di atas permukaan laut. Luas area sekira 8.897 meter persegi atau 0,89 hektare, dengan konsep arsitektur klasik.
"Saya akan memastikan bangunan ini akan tuntas dan bisa dimanfaatkan. Untuk pemeliharaannya nanti juga akan dibuat UPTD yang akan berkantor langsung di museum," ungkap Gubernur Ali Mazi.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pemprov Sultra Pahri Yamsul mengatakan patung pahlawan Oputa Yi Koo akan dibangun setinggi 23 meter. Bangunan dasar patung didesain dua lantai untuk ruang pengelola atau kantor dan museum khusus perjalanan kepahlawanan Oputa Yi Koo.
Menurut Pahri Yamsul, pembangunan patung diproyeksi menelan anggaran sekira Rp60 miliar. Ditarget rampung dua tahun dalam dua tahap pengerjaan. Tahap pertama, anggaran yang dialokasikan Rp17 miliar. Pekerjaan fisik difokuskan pada struktur bawah, struktur landasan patung dan pemasangan tiang pancang sebanyak 50 titik.
"Ide tugu patung ini murni diinisiasi oleh Gubernur Ali Mazi. Saya diminta mendesain sejak tahun 2019 sebenarnya, tapi waktu itu situasinya Covid, nanti tahun 2021 baru bisa kita rampungkan desainnya. Alhamdulillah, saat ini sudah bisa dimulai. Tahap pertama dibangun sampai Desember," ujar Pahri Yamsul.
Untuk diketahui, pemasangan tiang pancang patung Oputa Yi Koo dihadiri unsur Forkopimda Sultra. Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Kajati Sultra Raimel Jesaja, Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, Danrem 143 HO Brigjen Yufti Senjaya, Danlanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari, Danlanud HLO Kolonel (Pnb.) Andy F. Piccaulima, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba. Turut hadir pula, para bupati dan Wali Kota Baubau Ahmad Monianse. (lyn/jib/b)
