KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Ajang curhat warga melalui wadah "Teporombua" resmi berakhir. Pada hari ketiga, kegiatan digelar di kolam retensi, Kamis (22/9). Perwakilan warga dari tiga kecamatan yakni Baruga, Kambu dan Wuawua begitu antusias. Mereka turut memberi masukan, saran dan keluhan. Mulai dari kondisi infrastruktur jalan, lampu penerangan, drainase, normalisasi kali Bonggoeya hingga agrowisata yang butuh dukungan pemerintah.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pemerintah sudah berbuat semaksimal mungkin untuk menjawab berbagai kebutuhan warga. Hanya saja, belum semuanya bisa terwujud. Melalui ajang Teporombua, warga bisa menyampaikannya. "Pemerintah akan segera menyelesaikan masukan maupun keluhan warga. Namun perlu diingat semua itu harus sesuai dengan prosedur dan kondisi yang ada,” ujar Sulkarnain.
Direktur Utama Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan Kota Kendari memiliki konsep pembangunan yang jelas dan terarah. Makanya, program kerja pemerintah bisa memberikan kinerja nyata. "Urusan pelayanan kini semakin akuntabel dan transparan. Berbagai layanan berbasis aplikasi digital memudahkan warga sebab tak perlu datang ke kantor," jelasnya.
Seperti hari-hari sebelumnya, kegiatan Teporombua turut menghadirkan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Kendari. Diantaranya Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemanfaatan Ruang, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika termasuk lurah dan camat. (*)
