Gubernur : Kemajemukan Agama dan Keyakinan Aset Bangsa

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi meneken komitmen moderasi beragama lintas generasi dalam Rakorda Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Hotel Claro, Rabu (21/9), kemarin.

--Pemprov Mendukung FKUB Menyemai Nilai Moderasi Beragama--

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat Sultra hidup damai dan rukun dalam bingkai interaksi sosial yang heterogen, baik heterogen suku, pun agama. Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, tugas penguatan kerukunan umat beragama bukan hanya tugas pemerintah semata, namun juga ada peran tokoh lintas agama.

"Karena para tokoh agama ini merupakan modal yang berharga bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan kerukunan umat beragama," ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Forum Kerukunan Umat Beragama (Rakorda FKUB) Sultra yang dihadiri para Ketua FKUB kabupaten/kota se-Sultra di Hotel Claro, Rabu (21/9), kemarin.

Gubernur Ali Mazi mengatakan Pemprov mendukung optimalisasi peran-peran FKUB dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama. Moderasi beragama selaras dengan jiwa Pancasila di tengah adanya gelombang ekstremisme di berbagai belahan dunia, demi terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Gubernur Ali Mazi menegaskan moderasi dapat diukur dalam empat indikator yakni, toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, serta pemahaman dan perilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multikultural dan multiagama.

"Keempat indikator itu harus selalu dijaga dan dilaksanakan seluruh elemen masyarakat sebagai upaya menciptakan kerukunan berbangsa dan bernegara yang berkelanjutan,” ungkapnya.

  • Bagikan

Exit mobile version