KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengadakan tes wawancara bagi mahasiswa calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah tahun 2022. Kegiatan ini diikuti 289 mahasiswa di Auditorium IAIN Kendari.
Proses seleksi administrasi dan wawancara dilakukan untuk memastikan bahwa mahasiswa yang mengajukan permohonan beasiswa KIP kuliah telah memenuhi syarat sesuai dengan yang tertera pada keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementrian Agama Nomor 6742 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Program KIP pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Tahun 2022.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Faizah Binti Awad, M.P.d., mengungkapkan KIP kuliah merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi yang telah mengamanatkan kepada pemerintah untuk mewujudkan keterjangkauan dan pemerataan yang berkeadilan dalam memperoleh pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan dengan kepentingan masyarakat bagi kemajuan, kemandirian dan kesejahteraan.
Pemerintah berkewajiban meningWawancarakatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi serta menyiapkan manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif. "Bagi yang lolos seleksi nantinya diharapkan untuk menjadi penerima KIP sebagaimana yang dipersyaratkan. Selalu menjaga abad, berakhlaqul karimah, bersikap moderat, memiliki kompetensi dan prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik," ungkap Prof. Faizah, kemarin.
Ia menambahkan bahwa diharapkan kepada seluruh peserta agar tetap optimis dan tidak merasa kecewa jika nanti tidak dinyatakan lolos seleksi. "Saya harap para mahasiswa tidak merasa kecewa apabila tidak dinyatakan lolos KIP kuliah tahun 2022. Karena masih banyak jenis beasiswa lainnya yang disiapkan oleh IAIN Kendari," tambahnya.
Selain itu, Wakil Rektor III IAIN Kendari, Dr. H. Herma, M.Pd., mengatakan bahwa jumlah pendaftar beasiswa KIP kuliah pada tahun ini mencapai 548 orang namun yang lolos seleksi administrasi dan berhak ikut tes wawancara hanya 289 orang. "Dari jumlah total tersebut, IAIN Kendari akan menerima sebanyak 125 mahasiswa penerima KIP kuliah tahun 2022 sesuia dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat. Jumlah tersebut bertambah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 116 orang," tutupnya. (deh/b)