NasDem "Panaskan" Mesin Partai
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilu 2024 masih hitungan belasan bulan lagi. Kendati masih lama, Partai Nasional Demokrat (NasDem) enggan berleha-leha. Sejak dini, NasDem "memanaskan" mesin partai demi meraih kemenangan di Pemilu pada Februari 2024. Pun di Sultra, Partai NasDem bergerak dan menata langkah menuju kemenangan Pemilu 2024.
Sekretaris Umum DPW NasDem Sultra Abdul Azis mengatakan, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasional Demokrat (DPP NasDem) Surya Paloh bakal bertandang ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (23/9). Kedatangan pendiri Partai NasDem itu didampingi Ketua Pemenangan NasDem wilayah Sulawesi Rachmad Gobel yang saat ini juga menjabat Wakil Ketua DPR RI.
"Kedatangan pengurus pusat Partai NasDem dalam rangka konsolidasi internal memanaskan mesin Partai NasDem menatap Pemilu 2024," ujar Abdul Azis kepada Kendari Pos, Minggu (18/9), kemarin.
Abdul Azis menuturkan sekira 1.500 kader dan simpatisan Partai NasDem akan berkonvoi menjemput langsung sang Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh di Bandara Halu Oleo. Dalam kunjungan ke Sultra, Surya Paloh menghadiri beberapa agenda. Salah satunya adalah konsolidasi internal memantapkan persiapan kader Partai NasDem menghadapi Pemilu 2024.
"Pak Surya Paloh akan memberikan stimulus semangat kepada para kader dan simpatisan dalam rangka memanaskan mesin Partai NasDem menyongsong Pemilu, Pileg, dan Pilkada 2024. Peserta konsolidasi terdiri dari pengurus DPW, DPD, DPC, dan anggota DPRD dari Partai NasDem se-Sultra," kata Abdul Azis.
Subtansi konsolidasi, kata Abdul Azis, akan membahas terkait target politik Pemilu 2024. NasDem Sultra menargetkan perolehan kursi di 17 kabupaten dan kota sebanyak 100 kursi dari jumlah saat ini yakni 55 kursi. Target di DPRD Provinsi sebanyak 12 kursi dari perolehan saat ini sejumlah 5 kursi. Sementara target di DPR Senayan sebanyak 2 kursi dari pencapaian saat ini hanya 1 kursi.
“Setelah konsolidasi, Ketua Umum Surya Paloh juga akan meninjau lokasi pembangunan kantor permanen DPW NasDem Sultra. 24 September akan dilaksanakan jalan pagi bersama," beber Abdul Azis.
Terpisah, pengamat politik Sultra Dr.Najib Husain mengatakan, berkaca dari Pemilu sebelumnya, persentasi pencapaian suara Partai NasDem di Sultra dalam meraih suara rakyat masih kurang optimal. Oleh karena itu, kedatangan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, akan membawa energi baru bagi kader dan nuansa perpolitikan di Sultra yang lebih bergairah.
“Energi baru yang dimaksud di sini adalah, bagaimana Ketua Umum NasDem Sultra Ali Mazi yang juga menjabat sebagai Gubernur Sultra melalui kunjungan Surya Paloh, bisa membawa partainya mengukir kejayaan. Sebagaimana misalnya Gubernur Nur Alam dulu membawa PAN berjaya. Artinya, pengaruh dari ketokohan jabatan apalagi sekelas gubernur sangat sentral dalam upaya menarik simpati rakyat,” kata Dr. Najib Husain kepada Kendari Pos, Minggu (18/9).
Doktor jebolan Universitas Gajah Mada ini menjelaskan, salah satu tugas penting Ali Mazi adalah menata internal NasDem Sultra. Terutama pada aspek harmonisasi dan kekompakan sesama kader mulai tingkat DPW, DPD, DPC hingga anak ranting. Karena jika ditinjau secara mendalam dan menyeluruh, kekompakan NasDem belum begitu terlihat, dan seolah Ali Mazi bekerja sendiri. Terlihat belakangan ini ketika Ali Mazi dikritisi karena kebijakannya, namun politisi NasDem yang duduk di DPRD Provinsi Sultra seolah tak bersuara.
"Mestinya politisi NasDem baik yang duduk di DPRD Provinsi ataupun kader lainnya pasang badan dalam artian bersuara mendukung kebijakan Ali Mazi selaku Ketua Umum NasDem Sultra. Tidak membiarkan dia (Ali Mazi) bekerja sendiri. Ini menunjukkan lemahnya koordinasi dan kekompakan di kubu internal NasDem," jelas Dr.Najib Husain.
Ketua Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Halu Oleo ini menambahkan, Ali Mazi selaku Ketua DPW NasDem Sultra juga mesti lebih intens konsolidasi bersama kader di 17 kabupaten dan kota. Hal itu untuk membangun kekuatan besar sebagai persiapan menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Memang tidak salah ketika Ali Mazi lebih banyak fokus pada tugas-tugas sebagai Gubernur Sultra. Namun harus dipikirkan bagaimana membangun NasDem agar bisa berjaya di Sultra. Sehingga ada keseimbangan optimal antara jabatan sebagai gubernur dan ketua partai," tandas Dr.Najib Husain. (ali/b)