KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kekosongan vaksin jenis sinovac di Kota Kendari, telat teratasi. Dinkes kini memiliki 2.408 vaksin yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan. Rinciannya, vaksin sinovac tersedia 290 dosis dan vaksin pfizer 2.118 dosis. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari Elffi mengatakan upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk memastikan semua warga Kendari terhindar dari covid-19.
Beberapa waktu lalu sinovac kosong dan vaksinasi anak tidak berjalan. Kini vaksin sinovac tersedia 290 dosis, sedangkan vaksin pfizer 2.118 dosis. Vaksin itu tersebar di 15 puskesmas, Rumah Sakit Ismoyo, Klinik Polres, Lanal, Rumah Sakit Bhayangkara dan Kantor Dinkes Kendari. “Saat ini jenis vaksin yang ada di Kendari itu hanya dua saja yaitu, pfizer dan sinovac. Sedangkan moderna itu kosong. Karena stok vaksin sinovac sudah ada, kami juga sudah langsung melakukan vaksinasi kepada anak kembali karena kemarin sempat terhenti,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan vaksin, pihaknya terus mengupdate stok vaksin yang ada diaplikasi. Sehingga dapat dilihat, stok vaksin yang tersedia di Kendari. “Kita terus mengupdate jumlah vaksin yang ada. Karena sinovac menipis maka kami terus berkoordinasi dengan Dinkes Sultra,” jelasnya. Ia menyebut, untuk vaksinasi anak menggunakan vaksin jenis sinovac, lansia menggunakan vaksin pfizer sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) juga menggunakan pfizer karena moderna kosong. “Moderna kosong sehingga digunakan pfizer untuk vaksin lansia dan nakes,” pungkasnya.(win/b)