KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pandemi Covid-19 yang melanda Kota Kendari sejak dua tahun lalu mempengaruhi seluruh sektor perekonomian. Diantaranya pelaku UMKM. Meski secara nasional UMKM mengalami kemerosotan, tidak demikian dengan UMKM di Kota Lulo. Di Kendari, UMKM tetap bertumbuh di bawah pendampingan Wali Kota Sulkarnain Kadir. Atas capaian itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu didapuk sebagai Bapak UMKM Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyambut baik predikat yang disematkan kepadanya. Ia mengaku pertumbuhan UMKM bukan hanya diraih oleh dirinya saja. Melainkan seluruh elemen terlibat didalammnya seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM, instansi lainnya termasuk pelaku UMKM itu sendiri.
"Kami ucapkan terima kasih atas seluruh dedikasi dan dukungan seluruh stakeholder yang turut mendukung perkembangan UMKM di Kota Kendari," ungkap Sulkarnain Kadir, usai menerima predikat sebagai Bapak UMKM dari Kendari Preneur dalam acara silaturahmi Pelaku UMKM se-Kota Kendari, kemarin.
Selama pandemi Covid-19, UMKM di Kota Kendari tetap bertumbuh. Dari segi jumlah yang mendapatkan pendampingan dan aktif tercatat sebanyak 14 ribu dari sebelumnya hanya sekira 12 ribu pelaku UMKM. Tidak hanya itu, pihaknya melalui Kendari Preneur berhasil menghadirkan 100 lebih mentor bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang bertugas melaksanakan mentoring dan pendampingan.
"Ini harus dipertahankan agar perekonomian kita bisa terus bertumbuh, agar kita bangkit lebih cepat, karena kita tahu sendiri UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian kita," kata Sulkarnain Kadir.
Pada kesempatan itu, Sulkarnain juga mengungkapkangeliat pertumbuhan ekonomi yang positif di Kota Kendari saat ini tak lepas dari peran Kendari Preneur yang telah melakukan pendamping dan peningkatan kualitas para pelaku UMKM. Untuk itulah, ia meminta para pelaku UMKM di Kota Kendari terus mengembangkan diri menjadi pengusaha sukses.
"Saya mau sampaikan jangan cepat puas. Jangan berhenti sampai disini karena cita-cita kita sangat besar, perjalanan kita masih cukup panjang. Saya baru ingin mengatakan kita berhasil kalau kita semua sudah beranjak dari status pengusaha UMKM menjadi pengusaha besar," ungkapnya.
Sementara Pengurus Kendari Preneur Juli Ahmad mengatakan penobatan Wali Kota Sulkarnain Kadir sebagai Bapak UMKM merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi karena sudah merasakan kemajuan UMKM. Berkat dukungan dari pemkot, sejumlah iven telah berhasil digelar oleh Kendari Preneur. Dari kegiatan mentoring, pendampingan hingga peningkatan kapasitas para pelaku UMKM sudah menghasilkan sekira 700 anggota. Di mana usaha mereka terus menunjukkan kemajuan.
"Kendari Preneur berhasil membantu UMKM di Kota Kendari untuk naik kelas. Indikatornya adalah ada kurang lebih 100 mentor sudah sertifikasi BNSP siap mendampingi pelaku UMKM Kota Kendari," ungkap Juli Ahmad.
Mewakili pengurus Kendari Preneur, Juli Ahmad berharap pemerintah Kota Kendari terus memberikan dukungan terhadap kegiatan Kendari Preneur salah satunya pembuatan rumah kemasan. "Ini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM yang sudah naik kelas untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas produknya. Sebab selama ini pembuatan kemasan produk mereka, masih diproduksi di luar Sultra," pungkasnya. (b/ags)
