KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kemasan menjadi poin penting sebuah produk. Tidak hanya melindungi produk tak mudah rusak, namun juga bisa menjadi nilai plus. Atas dasar itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disdagkop-UMKM) bakal menghadirkan mesin kemasan bagi pelaku UMKM.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae mengatakan pelaku UMKM harus melek perkembangan zaman. Sebab sebuah produk tidak hanya mengandalkan keunikan, rasa dan kualitas, namun kemasan harus menjadi perhatian.
"Pengadaan mesin kemasan ini merupakan usulan para pelaku UMKM sendiri. Kalau kemasannya menarik, maka produk UMKM bisa bersaing dengan daerah lain," kata Alda Kesutan Lapae saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (16/9).
Rencananya, mesin kemasan itu akan ditempatkan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Dengan begitu, bisa memudahkan pelaku UMKM Kendari mengakses. Anggaran pengadaan mesin kemasan sekitar Rp 800 juta dan bakal dilaunching 2023 mendatang.
"PLUT ini kan menjadi tempat diskusi pelaku UMKM. Bagaimana menghasilkan tampilan produk mereka lebih menarik dan ini gratis tidak dipungut biaya. Tetapi kalau untuk biaya pencetakan itu kan bisa koordinasi dengan pihak PLUT," ujarnya.
Selain itu lanjut mantan Camat Kadia ini, pemerintah berencana membuat label halal. Upaya itu tak lain untuk meyakinkan konsumen produk tersebut memang aman. Dengan begitu, produk UMKM Kendari bisa bersaing di pasar nasional.
"Kami pemerintah terus mencari cara agar bagaimana UMKM ini lebih bergerak luas dan tidak terbatas dengan persoalan-persoalan. Pelaku UMKM tidak boleh berdiam diri. Mereka harus naik kelas bahkan menembus nasional," ujarnya. (b/win)