KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggota MPR RI Andi Nirwana Sebbu, mengajak kaum perempuan di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi agen untuk menanamkan empat pilar kebangsaan di lingkup keluarga dan masyarakat. Hal itu disampaikan Andi Nirwana saat memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Bone, Provinsi Sulawesi Tenggara, Jumat (16/9) di Kota Kendari.
Andi Nirwana menyembut bahwa, sebagai seorang wanita, memilki andil yang luarbiasa besar, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai luhur empat pilar. Sebab, wanita diibaratkan sebagai tiang dalam keluarga. Kokohnya sebuah keluarga tidak lepas dari peran para perempuan hebat. Untuk itu, Ia mengajak para perempuan, khususnya kaum ibu memaksimalkan peran dalam mengajarkan dan memberikan pemahaman tentang empat pilar kepada anak-anak dan anggota keluarga lainya.
“Saya berharap, agar yang hadir disini dapat membantu kami untuk mensosialisasikan empat pilar di keluarga masing-masing,” ungkpanya di depan seluruh peserta sosialisasi.
Selain di lingkungan keluarga, andil para perempuan juga tidak bisa dianggap sepele di lingkungan sosial. Khususnya dalam hal menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Terlebih lagi, apabila wanita tersebut tergabung dalam sebuah organisasi perempuan. Seperti halnya dengan IWK Bone, Provinsi Sultra ini. Diakuinya, IWK Bone ini merupakan organisasi perempuan yang anggotanya sebagian besar berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan yang menetap di Sultra. Tentu, sebagai organisasi ke wanitaan, memahami empat pilar kebangsaan yang terdiri dari, Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bihneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, adalah suatu keharusan. Sebab, nilai yang terkandung dalam empat pilar ini sangat berguna di terapkan di lingkungan sekitar.
“Kita ini tentu mengiginkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, damai dan saling menghargai di manapun tempat kita berada. Kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan damai ini tentu bisa kita dapatkan dengan memahami empat pilar kebangsaan ini,” terangnya.
Dia berharap, sosialisasi empat pilar kebangsaan ini tidak hanya berhenti di seluruh peserta ini saja. Namun, juga bisa di lanjutkan dan di implementasikan di lingkungan keluarga dan juga masyarakat masing-masing. “Nilai-nilai ini saya harap tidak hanya di pahami saja, tetapi juga bisa diamalkan secara nyata di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (idh).