-Bagi KPM Tak Tercover BLT BBM
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kurang dari sepekan, janji Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir yang akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) segera terealisasi. Usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang akan memberi bansos bagi warga metro yang tidak tercover dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah direstui parlemen.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku telah berkoordinasi dengan DPRD menindaklanjuti instruksi Menteri Keuangan terkait belanja bansos untuk masyarakat terdampak BBM. Hasilnya, semua pihak sepakat untuk mengalokasikan anggaran sekira Rp 1,6 miliar untuk masyarakat prasejahtera.
Meski sudah menetapkan besaran bansos uang bersumber dari daerah ini, namun pihaknya belum memastikan apakah bantuan disalurkan dalam bentuk bahan pangan atau uang tunai. "Yang jelasnya, kami akan salurkan kepada masyarakat terdampak kebaikan BBM utamanya mereka yang belum tercover dalam BLT BBM dari Kemensos," kata Sulkarnain Kadir kemarin.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meyakini bantuan yang diberikan bisa mengurangi beban masyarakat sehingga tetap semangat dalam menghadapi kondisi perenomian saat ini. "Fokus bantuan ini juga bagian untuk merespon situasi terkini. Kondisi perekonomian saat ini baik lokal maupun juga global mengalami ketidakpastian. Itu yang kita antisipasi," kata Sulkarnain Kadir.
Sekedar informasi, bansos daerah sebesar Rp 1,6 miliar bersumber dari akumulasi APBD dan Dana Transfer Umum (DTU) yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) Kota Kendari tahun 2022. Untuk penyalurannya, pemkot masih berkordinasi dengan stakholder terkait. (b/ags)
Bansos Daerah Pemkot Kendari
-Anggaran Rp 1,6 Miliar
-Peruntukkan KPM yang Tak Tercover BLT BBM
-Merujuk Surat Menkeu
-Mekanisme Penyaluran Belum Final (Pangan atau Tunai)
-Sumber Akumulasi APBD dan DTU
Jumlah DTKS 50 Ribuan KPM
Penerima BLT BBM 16.258 KPM