Gaet Wisatawan, Ridwan Zakariah Benahi Destinasinasi wisata

  • Bagikan
Bupati Butur, Muh. Ridwan Zakariah (kiri) ketika membuka kegiatan diskusi terkait rencana induk pembangunan pariwisata di daerahnya

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Buton Utara (Butur) terus berbenah dalam segala sektor. Pemerintah di otorita Bupati, Muh. Ridwan Zakariah itu juga fokus membenahi destinasi pariwisata untuk menggaet wisawatan berkunjung di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara tersebut. Untuk mewujudkan itu semua, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mendesain perencanaan pembangunan kawasan strategis dengan melibatkan seluruh stakeholder.

Bupati Butur, Muh. Ridwan Zakariah, mengungkapkan, rencana induk pembangunan pariwisata sangat penting sebagai awal dalam pembangunan. Untuk itu rancangan induk pengembangan pariwisata Kabupaten Butur harus disesuaikan dengan rencana induk provinsi dan pusat. Sektor pariwisata bisa memberi dampak serta manfaat kepada sektor lain, seperti halnya pertanian, perikanan dan kelautan, apabila sektor ini dibangun secara terpadu dengan instansi terkait. “Kita mendorong keterlibatan Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan untuk berpartisipasi dalam perumusan rencana induk pembangunan Pariwisata, karena Pemerintah Desa dan Kelurahan merupakan pemilik wilayah dan ujung tombak di masyarakat,” terangnya, Kamis (15/9).

Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata dibutuhkan kepekaan dari semua elemen masyarakat. Sebab yang akan merasakan manfaatnya adalah masyarakat itu sendiri. Kemudian, potensi pariwisata di Butur cukup menjanjikan, tidak ada yang kurang, budayanya ada, alamnya juga indah, termasuk kulinernya cukup kaya untuk di kelola sebagai oleh-oleh bagi pengunjung. “Butur juga tidak bisa terpisahkan dengan Wakatobi. Diketahui Wakatobi masuk 10 program Bali Indonesia. Olehnya itu mari kita ciptakan desti yang tidak dimiliki oleh Wakatobi. Agar wisatawan yang berkunjung tidak hanya mengagumi Wakatobi namun daerah Butur juga memiliki destinasi wisata unik lain yang bisa di nikmati keindahannya,” harap Ridwan Zakariah.

Sementara itu, Plt. Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Butur, Mansur, mengungkapkan, penyelenggaraan diskusi penyusunan rencana induk pembangunan pariwisata adalah untuk memperoleh kesamaan persepsi dan substansinya untuk mendapatkan informasi hasil pemetaan terkait kesiapan pemerintah. (c/had)

  • Bagikan

Exit mobile version