KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pejabat (Pj) Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin mendadak blusukan ke Pasar Sentral Tadoha Mapaccing Bombana, Kamis (15/9). Kunjunganya ke pasar rakyat itu, ia lakoni karena khawatir harga bahan pokok merangkak naik akibat inflasi dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ia mengatakan harga bahan pokok: sayur dan ikan belum mengalami kenaikan. Adapun harga naik, itu bersifat insidentil, yang disebabkan keterlambatan pasokan. I
a tak hanya memantau harga bahan pokok, namun juga mengecek kondisi pasar rakyat sekaligus berdialog dengan pedagang. Kesempatan itu dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk “curhat” kepada orang nomor satu di Bombana itu, mengenai kondisi dan keluhan yang selama ini dialami. Berbagai aspirasi diterima Burhanuddin, salah satunya terkait dengan keluhan pedagang mengenai beberapa pasar yang ada di ibu kota. Seperti pasar sore dan pasar tumpah.
Guna merespon persoalan itu, Burhanuddin berencana bakal menertibkan pedagang yang ada di kedua pasar tersebut, untuk digabung ke Pasar Sentral Tadoha Mapaccing. “Rencananya, saya ingin gabungkan pasar menjadi satu. Pasar sore dan pasar tumpah akan kita pindahkan ke Pasar Sentral. Agar pasar itu menjadi 1x 24 Jam, dan aktivitas jual beli terpusat di pasar tersebut. “Saya akan instruksikan dinas terkait untuk melakukan pendekatan persuasif ke seluruh pedagang di kedua pasar itu, memberikan sosialisasi terlebih dahulu. Sebab penertiban ini dilakukan untuk kebaikan bersama. Saya juga instruksikan dalam upaya persuasif ini, jangan ada kekerasan,” pungkasnya. (idh/b)