9.600 Ton Beras di Gudang Bulog

  • Bagikan
Siti Mardati Saing Kepala Perum Bulog Wilayah Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin stok beras aman hingga empat bulan kedepan. Alasannya saat ini stok beras di gudang Bulog sekira 9.600 ton.

Kepala Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, mengatakan, ketersediaan beras di Sultra hingga Desember diprediksi aman. Jumlah stok saat ini diperkirakan akan terus bertambah. Disebabkan saat Oktober akan ada panen raya. “Stok tersebut aman karena rata-rata kebutuhan beras masyarakat berkisar 2.000- 2.500 ton, sehingga beras ini aman sampai empat bulan ke depan,” ungkap Siti Mardati Saing saat ditemui di ruang kerjanya (15/9).

Panen raya saat Oktober, pihaknya menargetkan akan menyerap beras petani itu dikisaran angka 10.000-15.000 ton. “Hal ini berdasarkan Rapat Koordinasi yang telah kita laksanakan. Akan tetapi pada prinsipnya, jika harga cocok antara Bulog dengan petani, maka Bulog siap menyerap beras petani itu hingga 20.000 ton,” katanya.

Dia melanjutkan, dalam menyerap beras petani, Bulog tidak bisa menyerap seluruh beras petani. Tetapi ada standar kualitas beras pembelian Bulog, yakni kadar air paling tinggi 14 persen, derajat sosoh paling sedikit 95 persen dan butir patah paling tinggi 20 persen. “Jadi dalam membeli beras petani, Bulog mempunyai standar yang harus dipenuhi mulai dari kadar air hingga harganya. Harga yang dipatok pemerintah itu yakni seharga Rp8.300 per kilogram,” tandasnya. (jib/b)

  • Bagikan

Exit mobile version