Sulkarnain Sukses Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Kendari

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada stakeholder yang terlibat dalam program STBM di Claro Hotel Kendari beberapa hari lalu.

Hadirkan Layanan Kesehatan yang Representatif
-RSUD Kendari Naik Kelas Jadi Tipe B

Kerja keras Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membenahi layanan dan fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari membuahkan hasil. Dari hasil penilaian Tim Visitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), fasilitas dan dukungan tenaga medis di RS plat merah ini sangat memenuhi syarat menyandang predikat tipe B

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan kenaikan status RSUD menjadi tipe B tak lepas dari kerja keras seluruh pihak terutama insan rumah sakit yang berkomitmen untuk berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan. Di sisi lain, peningkatan akreditasi ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus menghadirkan layanan kesehatan yang lebih representatif.

"Komitmen itu membuat proses penilaian serta verifikasi yang dilaksanakan Kemenkes berjalan dengan lancar. Alhamdulillah sekarang RSUD Kendari sudah dapat ijin operasi sebagai rumah sakit tipe B," ungkap Sulkarnain Kadir.

RSUD Kota Kendari berhasil naik status dari tipe C ke B

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berhara, kenaikan status rumah sakit bisa semakin pmeningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, semakin profesional, dan diiringi dengan peningkatan fasilsitas pelayanan kesehatan serta memastikan masyarakat bisa terlayani dengan mudah.

"Setelah peningkatan tipe ini, kita tidak ingin mendengar lagi suara tentang sistem pelayanan yang mengecewakan, layanan yang tidak maksimal, yang tidak mengedepankan humanis kita harap itu sudah bisa ditinggalkan," ungkap Sulkarnain Kadir.

Terpisah, Plt. Direktur RSUD Kota Kendari dr Sukirman mengatakan kenaikan status RSUD menjadi tipe B tak lepas dari sukses pihaknya memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit tipe B misalnya diantaranya memiliki minimal 200 tempat tidur (bed). "(Tempat tidur RSUD) kita lebih dari 200. Maka disitulah kita berniat untuk menaikkan status," ungkap Sukirman.

Selain jumlah bed, lanjut Sukirman, kenainakan status rumah sakit didukung oleh tersedianya sekira 12 dokter spesialis dan dokter sub spesialis. "Dokter spesialis kita sudah lengkap. Yang baru kita buka ada dokter spesialis Urologi, Orthopedi, spesialis jiwa,dan ada dokter sub spesialisnya. Jadi sudah lengkap sehingga kita bisa dapa ijin operasi sebagai RSUD tipe B," pungkasnya.

  • Bagikan

Exit mobile version