Sulkarnain Sukses Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Kendari

  • Bagikan
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (kanan) menyerahkan piagam penghargaan kepada stakeholder yang terlibat dalam program STBM di Claro Hotel Kendari beberapa hari lalu.


-Kendari Raih Status ODF

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Di penghujung masa jabatannya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kendari mengukuhkan diri sebagai Kota berstatus Open Defecation Free atau terbebas dari buang air besar (BAB) sembarangan. Itu tercermin dari hasil verifikasi Tim Sanitasi Total Berbasos Masyarakat (STBM). Capaian ini tak lepas komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya.

Wali Kota mengapresiasi seluruh pihak yang telah berjuang mensosialisasikan pilar STMB. Pada akhirnya, Kendari bisa mendeklarasikan dengan kota ODF. Menurutnya, deklarasi merupakan komitmen bersama mulai dari masyarakat hingga pemerintah untuk selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.

Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menyerahkan piagam penghargaan (kanan)

"Kami mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya sanitiasi. Mari kita jadikan deklarasi ini menjadi tonggak awal kerja selanjutnya. Untuk menjadikan masyarakat kita sehat dan bisa menjadikan Kendari sebagai kota layak huni," kata Sulkarnain Kadir.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg. Rahminingrum menjelaskan deklarasi STBM merupakan suatu pendekatan perubahan perilaku masyarakat melalui metode pemicuan. "Warga secara sadar tanpa ada pemaksaan, didorong untuk merubah perilakunya karena diberikan pengetahuan tentang manfaat sanitasi dan bagaimana dampak yang dirasakan jika mengabaikannya," kata Rahminingrum.

Kepala Dinas Kesehatan Kendari drg Rahminingrum menyerahkan piagam penghargaan (kanan)

Program STBM ini kata dia, meliputi lima pilar. Dari lima pilar itu, stop buang air besar sembarangan telah mencapai 100 persen. Tahun ini, Kendari ditetapkan jadi kota ODF. "Untuk empat pilar lainnya yakni cuci tangan pakai sabun 62 persen, pengelolaan makanan dan minuman rumah tangga 67 persen, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair masing-masing 55 persen," jelasnya.
Penilaian Pilar STBM

  1. Stop Buang Air Besar Sembarangan 100 Persen
  2. Cuci Tangan Pakai Sabun 62 Persen
  3. Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga 67 Persen
  4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga 55 Persen
  5. Pengelolaan Limbah Cair 55 Persen
  • Bagikan