Alumnus Universitas Gadjah Mada itu telah memerintahkan Sekretaris Kabupaten Buteng, H Kostantinus Bukide dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buteng untuk menyusun jadwal kunjungan. Selain untuk mendengarkan langsung keluhan maupun berbagai saran demi kebaikan kolektif, Yusup berharap safari yang dilakukan bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri dengan warganya. Ia percaya, pendekatan persuasif yang dilakukan mampu melahirkan kebijakan-kebijakan terbaik. Bagaimana pun, kata Yusup, melihat secara langsung kondisi warganya akan berbeda dibandingkan jika dirinya hanya mendengarkan laporan. Yusup belum menyebutkan berapa lama safari akan dilakukan. Yang pasti, ia berkomitmen untuk mewujudkan rencana tersebut.
Mantan Kepala BPBD Buteng itu berharap, masyarakat menyambut baik niatnya dan mau berdialog secara terbuka dengannya. Kendati nantinya tak semua aspirasi mampu diwujudkan, ia berjanji akan melakukan yang terbaik. Menurut Yusup, kekayaan daerah yang dimiliki harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Karena itu, saya minta Pak Sekda dan Bappeda untuk menyusun jadwal. Kita keliling ke tujuh kecamatan. Kepala dinas harus ikut. Kita menginap di setiap kecamatan,” pungkasnya. (b/uli)
