KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menata ulang kawasan Tugu Religi atau eks MTQ. Diproyeksi kawasan itu akan terkoneksi dengan Perpustakaan Modern, GOR Apriany Rahayu dan Taman Budaya. Dengan begitu, akan menjadi sumber baru buat Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul, mengatakan, berdasarkan arahan dari Gubernur Sultra Ali Mazi dan Sekprov Sultra Asrun Lio, kawasan eks MTQ ini akan fokuskan dalam hal penataan agar lebih estetika. “Kawasan eks MTQ ini merupakan wajah Ibukota. Penataan ini sebagai salah satu upaya untuk menjadikan kota ini sebagai Kota sehat, yang salah satu cirinya adalah adanya ruang terbuka hijau yang bersih, indah dan estetik,” Ujar Pahri Yamsul, kemarin (14/9).
Dia melanjutkan, penataan kawasan ini harus bisa menjadi sumber untuk meningkatkan PAD. Sebab dalam merawat kawasan ini membutuhkan biaya, sehingga dengan pengoptimalan PAD dari kawasan eks MTQ, maka biaya perawatannya akan tersedia. “Jika perawatan itu tidak ada, maka seperti yang kita liat sekarang, kawasan ini mengalami degradasi. Sehingga nanti ketika sudah dilakukan perawatan dan pentaan, maka kawasan ini bisa dimanfaatkan secara optimal,” Ungkapnya.
Dia menambahkan, ide besar dari Gubernur terkait pentaan kawasan itu, nantinya akan dilakukan konektivitas dengan Perpustakaan Modern, GOR Apriyani dan Taman Budaya. “Jadi nantinya ini akan menjadi satu kawasan besar yang akan dinikmati oleh masyarakat, baik itu sebagai kawasan literasi, olahraga, dan kuliner,” pungkasnya. (jib)