Gubernur Mendukung Regsosek 2022

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (tengah), Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh (lima dari kanan), Pj.Sekda Sultra Asrun Lio (lima dari kiri), Rektor UHO Prof.Zamrun (empat dari kanan), Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti (tiga dari kanan) dan Kepala Biro Perencanaan BPS RI Muhammad Nashrul Wajdi (empat dari kiri) usai pembukaan Rakorda Regsosek 2022 di Hotel Claro, Selasa (13/9) kemarin

--Satu Data Membangun Negeri
--Direktur Kendari Pos jadi Moderator

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kesejahteraan masyarakat menjadi tanggung jawab pemerintah. Keabsahan data taraf hidup masyarakat menjadi penting sebagai bahan evaluasi dan rujukan pemerintah dalam menentukan kebijakan. Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra sebagai ujung tombak ketersediaan data menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Satu data yang dihasilkan untuk membangun negeri.

Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi, dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra. Rakorda Regsosek 2022 dipandu Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin sebagai moderator.

Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (kiri, berdiri) tampil sebagai moderator memandu jalannya Rakorda Regsosek 2022 di Hotel Claro, Selasa (13/9) kemarin. Kepala Biro Perencanaan BPS RI Muhammad Nashrul Wajdi (duduk) tampil sebagai pembicara.

Gubernur Ali Mazi menegaskan kesiapannya mendukung pendataan Regsosek karena bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang dirancang oleh pemerintah pusat sejak tahun 2020 untuk perbaikan pelaksanaan perlindungan sosial di seluruh wilayah Indonesia.

"Hal ini dapat mendorong penyajian peringkat kesejahteraan setiap penduduk dan dapat meningkatkan ketepatan sasaran program-program yang dicanangkan pemerintah. Selain itu, membantu pemerintah dalam mengidentifikasi penduduk rentan miskin dan miskin ekstrem khususnya dalam perlindungan sosial dan tanggap darurat kebencanaan," ujarnya usai membuka Rakorda Regsosek 2022 di Hotel Claro, Selasa (13/9), kemarin.

Di sisi lain, data dari Regsosek mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan serta mendorong potensi pembangunan di pusat maupun daerah. "Olehnya itu Regsosek ini hendaknya tidak hanya pendataan awal saja. Melainkan harus dilakukan secara komprehensif," kata Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi mengatakan Regsosek ini juga salah satu upaya pemerintah mewujudkan satu data kependudukan Indonesia. "Olehnya itu, saya minta seluruh instansi pemerintah dan OPD lingkup Pemprov Sultra harus mengambil peran dan bekerja sama untuk saling berbagi, dan memberikan informasi kepada petugas BPS pada saat turun di lapangan," pintanya.

  • Bagikan