Tata Ibukota, Bangun Ruang Terbuka Hijau
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- H. Burhanuddin, M.Si kerja cepat setelah dikukuhkan sebagai Pj bupati Bombana. Sudah dua pekan ia mengemban amanah Mendagri Tito Karnavian memimpin Bombana.
Burhanuddin telah merancang program pembangunan demi masa depan Bombana. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam Sultra itu kini fokus menata ibukota Bombana, menciptakan fasilitas publik, seperti ruang terbuka hijau (RTH). Misi itu mulai dijalankan, ia telah memantau lokasi yang layak jadi RTH. Lokasinya adalah pelataran Masjid Raya Bombana hingga di kawasan halaman Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bombana.
“Sudah ada beberapa titik yang sudah terpantau. Salah satunya, yakni di sekitar halaman Rujab Bombana,” ungkapnya. Katanya,
Rujab merupakan rumah negara yang disiapkan pemerintah, fasilitas ini pun bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya di sekitar pekarangan. Burhanuddin mengaku pelataran Rujab Bombana, bakal disulap sebagai tempat publik yang bisa diakses oleh seluruh masyrakat Bombana. Bahkan, ia menyediakan beberapa fasilitas penunjang yang bisa dinikmati siapapun. Menurut Burhanuddin, keberadaan RTH di pelataran Rujab Bombana memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan RTH yang nyaman sekaligus memudahkan masyarakat berinteraksi secara langsuung dengan kepala daerah.
“Nanti akan kita siapkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan masyarakat sebagai tempat “nongkrong”. Bahkan, nantinya masyarakat dapat menikmati wifi gratis yang juga akan kita siapkan,” imbuhhnya.
Wujudkan Bombana Sebagai Surga Investasi
Ir. Burhanuddin menyadari betul jika Kabupaten Bombana dianugrahi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Khususnya di sektor pertambangan hingga pertanian. Potensi yang dimiliki daerah ini, mendorong mantan Pj Konkep ini untuk menjadikan Bombana sebagai “Surga Investasi”.
Burhanuddin ingin potensi SDA Bombana ini lebih dioptimlakan dan dikeolola dengan baik, sehingga bisa membawa kesejahteraan bagi warga Bombana. Untuk itu, ia mengimbau agar pelayanan terus dimaksimalkan untuk memberikan kemudahan investor melakukan investasi di Bombana. “Saat ini, kita sudah punya Mall Pelayanan Publik (MPP), tinggal kita maksimalkan lagi pelayananya, beri kenyamanan dan cipatakan iklim kondusif terhadap investasi yang ada,” ungkapnya.
Menurutnya, jika SDA dioptimlakan dan dikelola dengan baik, maka daerah ini akan maju serta masyarakatnya bakal sejahtera. Pihaknya bakal meminta para investor yang ada di Bombana, berfikir bahwa keberadaanya melakukan investasi di Bombana harus ada multiefek yang bisa diberikan untuk daerah dan juga masyarakat.
“Saya mengajak untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kita gaet investor datang di Bombana, sehingga Bombana di kenal dengan julukan surge investasi” terangnya.
Perjuangkan Listrik 24 Jam di Kabaena
Ir. Burhanuddin siap memperjuangkan agar listrik di Pulau Kabaena bisa menyala selama 24 jam. Ia segera menyurati PLN untuk menghadirkan listrik di Kabaena.
Selain listrik, infrastruktur jalan juga masih menjadi persoalan utama di Kabaena. Karena itu, ia mengaku bakal menjadikan permasalahan ini menjadi program prioritas. Ia akan melibatkan seluruh stakeholder untuk membangun infrastruktur jalan yang ada di Kabaena.
“Semoga, kita bisa mengumpulkan perusahaan di sana untuk bisa berpartisipasi bersama-sama membangun infarstruktur agar masyarakat bisa menikmati jalan yang baik. Saya berharap agar, perusahaan yang ada di sana bisa terlibat dalam membangun jalan, misalnya satu perusahaan membangun 1 kilometer, sembari kita menyiapkan APBD,” pungkasnya. (idh/adv)
