KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis pertalite dan solar berdampak terhadap bahan pangan. Beberapa jenis bahan pangan melonjak harganya. Kondisi itu diperparah dengan daya beli masyarakat yang mengalami penurunan.
Gejolak harga bahan pangan memaksa pemerintah menggulirkan stimulus Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM. Di Kendari, penyalurannya sudah berlangsung sejak 8 September 2022. Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir di Kantor PT. Pos Indonesia Cabang Kendari.
Sulkarnain mengatakan, program BLT BBM merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan pasca kenaikan harga BBM. "Efek dari kenaikan harga BBM pasti berdampak pada masyarakat. Kita mencoba meringankan dampak itu. Waktu kami dapat informasi tentang kebijakan ini (BLT BBM) segera kami usulkan calon penerimanya," ungkap Sulkarnain Kadir, kemarin.
Berkat dukungan seluruh pihak mulai dari Dinas Sosial, Kota Kendari menjadi salah satu daerah dengan penyaluran tercepat di Kawasan Timur Indonesia. "Mudah-mudahan hingga batas waktu yang diberikan bantuannya bisa tersalur 100 persen," tuturnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan penerima BLT BBM di Kota Kendari tercatat sebanyak 16.258 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "Yang tentukan penerimanya adalah Kementerian Sosial berdasarkan usulan dari daerah yang masuk dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," ungkap Abdul Rauf.
Pada tahap pertama penyaluran BLT BBM dirangkaikan dengan bantuan sembako. Makanya, tiap KPM menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu. Rinciannya BLT BBM Rp 300 ribu dan sembako Rp 200 ribu. Bagi warga yang belum tercover dalam program ini agar tetap bersabar. Pasalnya pemerintah tetap mengupayakan agar seluruh masyarakat mendapatkan bantuan. Salah satunya pihaknya akan memanfaatkan kebijakan Menteri Keuangan yang mewajibkan setiap daerah membelanjakan 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk bansos.
Sementara, Executive General Manager PT. Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Kendari, Wildan Hamdani memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa tim untuk melayani masyarakat. "Kami perbanyak tim pembayaran. Dalam satu tim ada dua petugas, ada verifikator dan juru bayar," ungkap Wildan.
Bagi warga yang berhalangan hadir karena sakit atau penyandang disabilitas, pihaknya akan mengantarkan langsung bantuannya dirumah KPM tanpa dipungut biaya alias gratis. "Kami akan antarkan secara door to door," kata Wildan.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin menerima bantuan di Kantor Pos agar tetap menjaga ketertiban dan memperhatikan jadwal penyaluran. "Jadwal pembayaran utama sampai 13 September 2022. Setelah itu kami buka kembali pelayanan untuk KPM yang tidak sempat hadir pada saat penyaluran utama. Jika tidak tersalur maka dananya akan dikembalikan ke Kementerian Sosial," kata Wildan.
Komandan Korem 143/Haluoleo, Brigjen TNI Yufti Senjaya yang hadir dalam penyaluran bantuan sosial mengaku siap mengawal penyaluran program pemerintah saat ini. Yufti telah meminta seluruh jajaran TNI untuk menjaga keamanan proses penyaluran bantuan. "Mari kita sukseskan program pemerintah ini. Tetap jaga kemanan dan ketertiban agar semua berjalan dengan lancar," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Sulkarnain juga telah menyalurkan BLT minyak goreng pada sekira 15.909 KPM. Stimulus bantuan itu untuk mengurangi dampak kenaikan harga minyak goreng beberapa waktu lalu. (b/ags)
Perkuat Peran Pilar Sosial
Keberadaan pilar sosial sangat membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial masyarakat. Atas dasar itu, Pemkot Kendari melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupaya meningkatkan perannya melalui penguatan organisasi dan edukasi.
Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf menjelaskan penguatan organisasi melalui sosialisasi dan edukasi sangat penting dalam rangka meningkatkan peran pilar sosial ditengah masyarakat. "Kami ingin mereka (pilar sosial) aktif (di tengah masyarakat)," ungkapnya, kemarin.
Di Kendari terdapat beberapa pilar sosial masyarakat antara lain Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), Tim Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dan masih banyak lagi.
Mantan Kabag Kesra Pemkot Kendari ini yakin, pendampingan dan edukasi yang diberikan selain bisa meningkatkan kompetensi pilar sosial, juga akan menambah semangat para pilar dalam menjalankan tugas. Apalagi tugas dari pilar tidak mudah yakni membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga prasejahterah.
Abdul Rauf mencontohkan, pekan lalu Dinsos memberikan penguatan kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 32 peserta. Tugas para pendamping selain memastikan warga prasejahtera dapat mengakses bantuan, juga memiliki peran membantu pemerintah dalam mengkordinir kondisi kesehatan keluarga dan pencegahan stunting.
"Informasi yang diberikan oleh pilar sosial terutama dari pendamping PKH sangat penting bagi kami. Atas laporan yang diberikan, misalnya pengajuan program bansos, layanan jaminan kesehatan nasional (JKN) bisa langsung kita asesmen untuk kemudian dimasukan dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga masyarakat bisa mendapatkan bansos," ungkap Abdul Rauf.
Kedepan, Mantan Sekcam Baruga ini akan terus melakukan pendampingan terhadap seluruh pilar sosial di Kota Kendari yang saat ini jumlahnya sudah mencapai sekira 300 orang. "Kita akan terus dampingi," pungkasnya. (b/ags)
Bantu Sesama, Tim Penggerak PKK Berbagi
Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Sri Lestari Sulkarnain terus menebar kebaikan kepada sesama. Warga yang kesulitan ekonomi, mengalami sakit, masyarakat lanjut usia (lansia) hingga korban musibah bencana dibantu agar segera bangkit kembali.
Sri Lestari mengatakan sebagai insan sosial sudah sepatutnya masyarakat saling tolong menolong meringankan beban sesama. Upaya meringankan beban warga bisa dilakukan dengan menyerahkan bantuan pangan atau sembako, donasi, dan dalam bentuk lainnya.
"Sebagai insan sosial dan beragama, kita harus tolong menolong. Karena Rasulullah bersabdah,
barang siapa yang membantu sesama dalam kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan beban saudaranya yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat," kata Sri Lestari.
Sri Lestari berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat terutama mereka yang kesulitan ekonomi dimasa pandemi Covid-19 saat ini. "Tim Penggerak PKK bersama Pemkot Kendari akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke RT/RW atau kelurahan jika mengalami kesulitan untuk kemudian didata sebagai penerima bantuan," pungkasnya.
Sekedar informasi, sepanjang tahun ini, Ketua Tim Penggerak PKK rutin melaksanakan aksi sosial di masyarakat, diantaranya membantu korban tanah longsor di Kendari Barat, selanjutnya menyantuni warga prasejahtera di Anggilowu, membantu lansia di Gunung Jati dan membantu korban musibah bencana kebakaran di Kelurahan Anduonohu. (b/ags)