KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Wakatobi telah mengusulkan anggaran untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024. Namun untuk dana pengamanan dari pihak Polres maupun TNI, belum ada satupun proposal dari kedua lembaga itu yang diserahkan ke Badan Satuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Wakatobi.
Kepala Badan Kesbangpol Wakatobi, Adam Bahtiar, menjelaskan, untuk KPU dan Bawaslu sama-sama telah memasukan proposal sejak bulan Februari lalu. Kendati harus diperbaiki tapi setidaknya anggaran yang diminta oleh kedua lembaga tersebut sudah diketahui. Sayangnya, hingga kini biaya untuk pengamanan belum juga diusulkan. "Kita masih menunggu. Sejauh ini sudah pernah koordinasi dengan pihak terkait. Kita juga sudah pernah rapat, tapi sampai saat ini belum ada usulan. Sebaiknya kalau bisa segera diusulkan. Karena ini kan tidak lama lagi sudah mau dibahas," ujarnya, akhir pekan lalu.
Kendati pihaknya meminta usulan tersebut dipercepat, namun Badan Kesbangpol Wakatobi tak bisa berbuat banyak. Pasalnya baik KPU, Bawaslu hingga jajaran pengamanan masih menunggu PKPU. "Sebaiknya dipercepat. Tapi, kita juga serba salah karena memang patokannya mereka kan di PKPU. Sementara sampai sekarang belum ada," tambah Adam Bahtiar.
Sementara itu, Kepala Bidang Politk Dalam Negeri, Martono U, mengatakan, selama ini sudah pernah berkoordinasi dengan pihak pengamanan ke Kesbangpol. Bahkan terakhir pihak Polres Wakatobi melakukan komunikasi ke Sekretaris Kesbangpol. "Terus terang kendala kami di keamanan. Sudah empat kali kita koordinasi, dua kali menyurat dan satu kali rapat hingga titip pesan berulang-ulang, tapi sampai hari ini belum ditindaklanjuti. Terakhir pihak Polres hubungi Pak Sekretaris dan ada progres. Katanya untuk biaya keamanan dari Polres usulannya sebesar Rp 8 miliar, tapi itu baru melalui telepon," ungkapnya. (c/thy)