KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) periode 2022-2027, Arsyad Kasmar mendukung rencana Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman menolak kontrak karya Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Vale Tbk. diperpanjang.
“Alhamdulilah, Pak Gubernur (Andi Sudirman, red) hebat dan mau membantu rakyatnya. Makanya, kita dukung!," tegas Arsyad Kasmar dalam keterangan tertulis yang diterima Kendadipos.co.id, Minggu, 11 September 2022.
Arsyad menilai, rencana pengambilalihan lokasi tambang PT. Vale Tbk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel. Khususnya masyarakat Luwu Raya.
"Kalau dikelola daerah, maka keterlibatan tenaga kerja lokal, akan lebih optimal. Juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemberdayaan pengusaha lokal," jelasnya.
Arsyad mengharapkan, kesiapan Pemprov melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola lahan pertambangan nikel tersebut. Termasuk dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.
“Untuk BUMD, harus menempatkan tenaga profesional di bidang tambang. Untuk hal itu, sudah cukup banyak putra daerah yang kompeten,” imbuhnya. (*)