-Tetap Kokoh di Tengah "Badai"
-Kuncinya Adaptasi, Inovasi, dan Trust
-27 Tahun Kendari Pos Menjadi "Kiblat" Media di Sultra
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kemajuan teknologi, hingga perubahan perilaku pembaca, menjadi tantangan tersendiri media mainstream. Ujiannya makin berat, dengan adanya pandemi covid-19. Dalam kondisi ini, media mainstream, seperti berada di tengah "badai". Namun, sebagian besar media, termasuk salah satunya Harian Kendari Pos bisa tetap kokoh (eksis) dan mampu melewatinya.
Apa resepnya? Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin memberikan beberapa penjelasan. Menurutnya, kuncinya: adaptasi, inovasi dan lompatan berpikir, harus jauh selangkah atau dua langkah lebih jauh ke depan. Plus trust (kepercayaan pembaca) dan konvergensi. Dengan cara itu, media akan tetap eksis.
Pesan tentang pentingnya adaptasi dan inovasi, selalu disampaikan Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin kepada jajaran manajemen dan karyawan dalam setiap kesempatan. Termasuk saat syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-27 Kendari Pos, kemarin. "Era terus berubah. Makanya, kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan itu dan terus berinovasi. Jangan pernah merasa puas. Karena, karya terbaik kita bukan hari ini, tapi besok," ungkap Irwan Zainuddin.
27 tahun, Harian Kendari Pos hadir menemani pembaca setianya. Berbagai tantangan berhasil dilalui. Terus menyajikan pemberitan berkualitas dan mengusung konsep jurnalisme ilmu. Direktur Irwan Zainuddin berharap, sekarang dan di masa depan, Kendari Pos tetap menjadi kiblat media di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Kendari Pos punya nilai dan warna sendiri. Kita punya segmen sendiri. Kita punya pasar sendiri. Kita bisa ambil brand image, bahwa bicara koran, media pemberitaan, kiblatnya di Graha Pena Kendari Pos. Jangan pernah pindahkan kiblat itu," pesan Irwan Zainuddin saat sambutan dalam acara zikir dan doa bersama memperingati HUT ke-27 Kendari Pos di Aula Graha Pena, kemarin.
Lanjut Irwan, momentum hari jadi ke-27 tahun, hendaknya dimaknai seluruh insan Kendari Pos untuk merawat kekompakan tim. Itu penting, karena kerja media cetak adalah kerja tim. "Dunia usaha, tidak akan berkembang. Bahkan akan mati, ketika timnya tidak kompak. Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen, loyalitas, semangat, dan kekompakkan. Dengan begitu, saya yakin koran tidak akan pernah sampai pada masa senja kala," jelasnya.
Selain itu, Irwan berpesan kepada selurun jaran supaya terus berkreasi dalam meramu produknya. Itu penting dalam menjaga trust relasi dan stakeholder. "Alhamdulillah, kita sudah buktikan. Disituasi pandemi Covid-19, kita bisa melewatinya dengan baik. Insya Allah, kita akan terus berkembang bersama Kendari Pos," optimisnya.
Pejabat di Sultra mengakui, eksistensi Kendari Pos hingga di usia 27 tahun ini, tak lepas dari inovasi yang dilakukan. Baik inovasi dalam hal pemberitaan maupun lainnya. "Kendari Pos mampu beradaptasi dengan perubahan. Sehingga, mampu menjaga eksistensinya," ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Senada disampaikan gubernur, wagub hingga Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh. Menurutnya, Kendari Pos telah menjalankan tupoksinya dengan baik. Sehingga terus mendapat kepercayaan masyarakat. "Saya berharap, Kendari Pos terus menjalankan fungsinya sebagai wadah kontrol sosial. Demi mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah, sebagaimana dilakukan selama ini," ungkap Abdurrahman Shaleh.
Tak hanya itu, lanjut dia, Kendari Pos bisa menjadi corong informasi, membantu pemerintah dan parlemen untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga pembangunan bisa berjalan dengan baik. "Selamat ulang tahun Kendari Pos, semoga semakin santun dan menginspirasi," ucapnya.
Gelar Doa Bersama untuk
Kesembuhan Alwi Hamu
Harian Kendari Pos genap berusia 27 tahun, Jumat (9/9). Momentum istimewa ini, dimanfaatkan direksi, manajemen, dan karyawan Kendari Pos menggelar zikir dan doa bersama. Dilanjutkan dengan tausiyah. Harapannya, supaya Kendari Pos lebih maju dan sukses ke depannya.
Dalam kesempatan itu pula: direksi, manajemen, dan karyawan Kendari Pos "melangitkan doa" untuk kesembuhan Chairman Fajar Grup (Pendiri Kendari Pos), HM Alwi Hamu, yang sampai saat ini, belum sepenuhnya pulih kesehatannya.
"Mari bersama kita doakan, semoga orang tua kita: Bapak Alwi Hamu segera pulih," ajak Direktur Kendari Pos, Irwan Zainuddin yang diamini seluruh jajaran manajemen, karyawan, dan tamu undangan yang hadir.
Irwan Zainuddin berpesan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan Kendari Pos, supaya terus mengingat dan melaksanakan petuah dari HM Alwi Hamu dalam menjalankan tugas. Semangat Tumbuh Bersama Dalam Kebersamaan, harus terus menjadi pegangan. "Kendari Pos akan terus eksis, selama kita punya komitmen yang sama untuk menjaganya. Tidak akan ada istilah senja kala, selama kita terus menjaga kekompakan, sinergi, dan terus berinovasi," pesannya.
Irwan juga mengingatkan, pentingnya menjaga kolaborasi antar divisi. Serta semua bagian menjalankan tupoksinya secara cerdas dan maksimal. "Ibarat satu tubuh, kalau ada bagian tersumbat, maka akan mengganggu bagian yang lain. Makanya, penting semua optimal dalam menjalankan tupoksi supaya hasilnya juga luar biasa," jelasnya.
Selain Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin, turut hadir dalam acara ini Direktur Kendarinews.com La Ode Diada Nebansi, Direktur Kolaka Pos Arifuddin Mangka, mantan Wadir Keuangan Kendari Pos Agus Tranhadi. Hadir juga jajaran manajemen, karyawan, dan sejumlah mitra Kendari Pos. Acara zikir, doa bersama, dan tausiah dibawakan ustaz Syafruddin. (b/ags/kam)