KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Vaksinasi covid bagi anak usia 6-11 di Kota Kendari harus terhenti. Sudah tiga hari, stok vaksin jenis sinovac mengalami kekosongan. Sejauh ini, sebanyak 52,44 persen atau sekitar 19.586 anak yang telah menerima vaksin dosis I. Sementara penyuntikan dosis II sekitar 26,86 persen atau 10.033 anak. Di Kendari, jumlah anak yang menjadi sasaran sebanyak 37.352 orang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Elffi mengatakan kegiatan vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) masih berlangsung. Namun layanan untuk anak usia 6-11 tahun masih ditunda.
"Kami telah menyurat ke Dinkes Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait habisnya stok vaksin jenis sinovac. Nantinya, provinsi yang akan berkoordinasi dengan pusat. Saat ini, kami hanya menunggu untuk didistribusi. Kalau sudah ada, vaksinasi covid bagi anak usia 6-11 tahun bisa dilanjutkan kembali," ujar Elffi kepada Kendari Pos, Kamis (8/9).
Dalam menggenjot cakupan vaksinasi anak lanjutnya, pihaknya rutin turun ke sekolah-sekolah. Tidak hanya melakukan penyuntikan vaksin, pihaknya turut mengedukasi masyarakat dan orang tua/wali tentang pentingnya vaksinasi covid-19. Dengan vaksin, imun tubuh akan semakin kebal terhadap virus. Mengingat status pandemi belum dicabut oleh WHO.
"Percepatan vaksinasi anak dilakukan demi melindungi anak. Apalagi pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini sudah berlangsung. Sehingga nantinya tidak ada lagi kekhawatiran yang timbul pada saat di sekolah. Ini juga upaya kita bersama untuk melindungi anak-anak kita. Kita harapkan sesegera mungkin percepatan vaksinasi ini bisa selesai," jelas Elffi. (b/win)
Vaksinasi Covid 6-11 Tahun
Sasaran 37.352 Anak
Dosis I 19.586 Anak (52,44 Persen)
Dosis II 10.033 Anak (26,86 Persen)
-Vaksinasi Anak Terhenti
-Vaksin Jenis Sinovac Kosong
-Dinkes Intens Turun ke Sekolah
-Edukasi Masyarakat dan Orang Tua Pentingnya Vaksinasi
-Status Pandemi Belum Dicabut WHO