KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB) Sultra akan menggelar rapat kerja daerah (Rakreda) 20 September. FKUB bersama Kemenag Sultra akan mencetuskan Piagam Kerukunan Kendari. Dengan begitu, keragaman yang berjalan selama ini bisa makin terjaga.
Ketua FKUB Sultra, Rustam Tamburaka, mengungkapkan meskipun selama ini keberagaman di Sultra terjaga, namun langkah yang ditempuh adalah semakin merawatnya. Apalagi, suasana kondusivitas daerah bisa saja berubah, sebab saat ini ada saja oknum yang berupaya memecah-belah masyarakat.
"Karena itu, kita makin kuatkan kehidupan toleransi melalui Moderasi Beragama, program Kementerian Agama. Sehingga Sultra makin harmoni," ungkapnya saat dihubungi, kemarin. Ia mengatakan saat Rakorda, FKUB akan mengundang Ormas lintas agama, pemuka agama, generasi milenial, genersi Z, termasuk pengurus OSIS Madrasah. Sehingga kampanye toleransi bergama, kata dia, makin meluas. Dampaknya, akan saling menghargai, sehingga mewujudkan kehidupan damai, aman dan nyaman.
Sementara itu, Kepala Kemenag Sultra, H. Zainal Mustamin, mengatakan Piagam Kerukunan Kendari yang akan dicetuskan melalui forum FKUB akan diteken sebagai komitmen merawat keragaman di Sultra.
Zainal berharap, Piagam Kerukunan Kendari bisa menjawab berbagai masalah persoalan agama seperti di antaranya mencegah radikalisme dan sikap intoleran. "Insya Allah bisa menguatkan kerukunan dan moderasi beragama atau sesuai dengan temannya yakni Sultra Rukun, Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat," pungkasnya. (ags/b)