-Progres 97 Persen, Tuntas Oktober
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Fasilitas Balai Kota Kendari terus dilengkapi. Tidak hanya pembangunan tower, kontraktor juga membangun selasar gedung. Selasar ini berfungsi sebagai penghubung gedung podium dan tower. Pasalnya, dua gedung ini akan menjadi akses menuju Mall Pelayanan Publik (MPP)
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Pemanfaatan Ruang (PUPR) Kota Aswido mengatakan pengerjaan selasar ini menjadi bagian rencana pembangunan Balai Kota. Sesuai perencanaan, lantai 1 gedung podium dan tower akan dipakai sebagai MPP.
"Masyarakat yang berurusan di MPP nanti bisa melewati selasar penghubung. Selain itu masyarakat juga bisa memanfaatkannya untuk beristirahat sejenak. Sejauh ini, pengerjaannya sudah sudah masuk tahap pembangunan lantai. Pekan depan, pengerjaan selasar ditargetkan sudah dirampungkan," kata Aswido, Selasa (6/9).
Selain selesar, pihaknya juga tengah fokus pada penyelesaian tower. Saat ini progres tower sudah mencapai 95 persen. "Saat ini pembangunan tower sementara pemasangan jendela, kaca. Kalau dibagian dalamnya sisa partisi dan plafon," ungkap Aswido.
Terpisah, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir optimis gedung Balai Kota bisa rampung pada Oktober 2022. Ia yakin karena progres pengerjaannya saat ini cukup baik karena sudah menyentuh angka 97 persen. Balai Kota terdiri dari tiga bangunan utama yaitu gedung parkir, podium dan tower. Pada lantai I gedung podium dan tower akan dihadirkan MPP.
"MPP hadir dengan konsep One Stop Service. Artinya, masyarakat cukup datang pada satu tempat sudah bisa mendapatkan beberapa layanan, misalnya mau urus KTP, SIM, paspor, sertipikat tanah, layanan KUA, pegadaian, perbankan, mau konsultasi hukum juga ada kejaksaan dan pengadilan. Ada 32 layanan buka setiap hari termasuk hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.
Semua layanan kata dia, dipersembahkan untuk masyarakat Kota Kendari. Ia memastikan layanan yang dihadirkan terutama layanan administrasi kependudukan (Adminduk) tidak dipungut biaya alias gratis.
"Sebenarnya selama ini juga sudah gratis. Hanya yang menjadi beban masyarakat adalah biaya transportasinya. Sebelumnya kalau mau urus KTP harus keliling dulu cari Lurah, Camat dan dinas lainnya. Sekarang tinggal datang di satu titik. Insya Allah, seluruh layanan adminitrasi pemerintahan bisa terlayani," ujarnya. (b/ags)
Mega Proyek Balai Kota
Total Anggaran Rp 250 Miliar
Masa Pengerjaan 2019-2022
Pembiayaan Multiyears
Miliki Tiga Bangunan Utama (Podium, Parkir dan Tower)
Ditargetkan Rampung Oktober
Progres Pengerjaan 97 Persen
Tahap I (2019) Gedung Utama (gedung podium) Rp 57 Miliar
Tahap II (2021) Perampungan Gedung dan Interior Rp 80 Miliar
Tahap III (2022) Pembangunan Tower Setinggi 9 Lantai Rp 133 Miliar
