“Kami sangat bersyukur dengan adanya program pendampingan UMKM melalui KKN ini, karena di desa kami tersedia banyak limbah cangkang kerang dan sejauh ini belum dimanfaatkan. Kedepan, kami akan fasilitasi kelompok berupa peralatan dan kebutuhan lainnya untuk mendorong industri kreatif lokal mendukung pariwisata Pulau Bokori,” ungkap Hajar. (rah/b)