Pemerintah 0usat juga meminta Pemkab melakukan komunikasi publik yang efektif sehingga tidak membuat masyarakat panik.
“Tentu Pemkab Konsel akan tindak lanjuti. Kami akan terus berkoodinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun pusat, serta berkoordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” ujarnya.\
Menurutnya, TPID juga akan mengamati jenis komoditas dan wilayah mana saja yang mengalami kesulitan untuk dilaporkan ke pemerintah. Agar dilakukan langkah-langkah yang sesuai karakter masyarakat.
“Kemudian Pemerintah Pusat akan terus memantau perkembangan inflasi daerah. Kita komitmen mengendalikan angka laju inflasi seoptimal mungkin, terutama pada sektor pangan dan kebutuhan pokok,” tandas Sahlul.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setkab Konsel, Ashar, menjelaskan, untuk tingkat inflasi masih sementara penyusunan data. Jika rampung, selanjutnya akan dilakukan rapat TPID.
“Dampak dari kenaikan BBM yang baru dua hari ini, masih akan dikoordinasikan bersama OPD terkait, utamanya Disperindag dan Ketahanan Pangan. Kami akan memaksimalkan Satgas Pangan dan Sidak pasar, koordinasi kerja sama antar kabupaten dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, penguatan ketahanan pangan desa, hingga efesiensi dana desa,” terangnya. (b/ndi)
