Bantuan Kompensasi Kenaikan BBM Segera Disalurkan

  • Bagikan
Ilustrasi konsumen mengisi BBM jenis pertalite di sebuah SPBU (Dery Ridwansah/JawaPos.com)


-Dinsos Usul 50 Ribu KPM

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar resmi dinaikan. Sebagai bentuk kompensasi, pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) imbas kenaikan BBM. Di Kendari, Pemkot telah mengusulkan 50 ribu Kepala Keluarga (KK) sebagai penerima. Rencananya, penyaluran BLT akan dimulai September ini.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan kenaikan harga BBM subsidi berdampak terhadap daya beli masyarakat khususnya masyarakat yang tergolong tidak mampu. Beruntung, pemerintah pusat telah menghadirkan program BLT BBM sehingga pihaknya langsung mengusulkan data penerima ke pemerintah pusat.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan PT Pos sebagai penyalur. Kita sudah kirimkan data (penerima) yang dibutuhkan," ungkap Sulkarnain Kadir, kemarin.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, seluruh usulan bisa diakomodir pemerintah pusat. Pasalnya, masyarakat sangat membutuhkan stimulus akibat kenaikan BBM subsidi. "Kami harap masyarakat tetap bersabar. Insya Allah pemerintah akan memberikan solusi terhadap kondisi saat ini. Jangan berputus asa, dan tetap semangat menjalankan aktifitasnya," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinsos Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan telah mengusulkan sekira 50 ribu calon penerima kepada pemerintah pusat. Jumlah tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Kendari. Hanya saja, ia belum mendapatkan memastikan jumlah penerimanya.

Menurutnya, data yang diserahkan masih akan diverifikasi pemerintah pusat. "Yang tentukan penerimanya siapa adalah pemerintah pusat. Kami hanya mengusulkan calon penerima dan sebagai pengawas dalam penyalurannya," ungkapnya. (b/win/ags)

Kompensasi Kenaikan BBM
-Pemerintah Telah Mengalokasi Dana Rp 12,4 Triliun
-Sasaran 20,65 Juta KPM
-Tiap KPM Mendapat BLT sebesar Rp 150 Perbulan
-Terhitung September, Oktober, Novermber dan Desember 2022
-Rencananya, Dua Kali Penyaluran (Masing-masing Rp 300 Ribu)
-Tahap I September dan Tahap II Desember
-Pemkot Usul 50 Ribu KPM
-Datanya Masih akan Diverifikasi Pusat

Jenis BBM Harga Baru Harga Lama
Pertalite Rp 10.000 perliter Rp 7.650 perliter
Solar Rp 6.800 perliter Rp 5.150 perliter
Pertamax Rp 14.500 perliter Rp 12.500 perliter

-Kenaikan Harga Berlaku Mulai 3 September Pukul 14.30 WIB

  • Bagikan