KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Wakatobi memastikan ketersediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) masih aman hingga Oktober mendatang. Jika tak terkendala jaringan server, masyarakat yang mengurus KTP tidak perlu menunggu lama lagi. Saat ini, kebanyakan yang melakukan perekaman awal KTP adalah calon pemilih pemula atau pelajar yang sudah cukup umur.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan pada Disdukcapil Wakatobi, Condo, menjelaskan, biasanya dalam sehari kurang lebih 30 warga merekam untuk pengurusan KTP. Terbanyak pada April lalu, kadang bisa capai 80 keping sehari dan tertinggi hingga 140. "Untuk saat ini kebanyakan yang merekam adalah pemula atau pelajar. Hampir setiap hari pasti ada. Tapi, alhamdulillah untuk stok blangko KTP kita masih aman. Jadi tidak ada masalah selama alat perekaman hingga servernya juga mendukung atau tidak gangguan,” ungkapnya, Jumat (2/9).
Condo berharap animo masyarakat yang melakukan pengurusan dokumen kependudukan terus meningkat. Namun, menyadari Kabupaten Wakatobi merupakan daerah kepulauan, tentu pengurusan KTP dan lainnya di Pulau Wangi-Wangi akan membebani warga pada ga wilayah lainnya yakni, Kaledupa, Tomia dan Binongko. "Makanya kita upayakan setiap tahun ada agenda pelayanan di tiga pulau tersebut. Terbukti pada saat pelayanan satu pulau saja bisa lebih 400 warga yang mengurus KTP, belum kecamatan lainnya. Karena kalau ke Wangi-Wangi harus butuh biaya dan waktu,” tambah Condo.
Kendati demikian, tahun ini pihaknya akan mengupayakan pendistribusian alat perekam hingga server KTP yang diadakan sejak tahun 2021 lalu segera terealisasi. Kurang lebih lima unit alat tersebut semestinya sudah siap disalurkan. Apalagi petugas hingga operator telah ditugaskan di kantor kecamatan masing-masing. (c/thy)