KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Impian Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) membangun gedung kantor Sekretariat Provinsi (Setprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang lebih representatif akhirnya terealisasi. Jumat (2/9), Gubernur Sultra Ali Mazi, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra Asrun Lio, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul bersama pejabat Forum Komunikasi Pejabat Daerah (Forkopimda) menekan tombol pemasangan tiang pancang dimulai pembangunan kantor gubernur Sultra. Dimulainya proyek mercusuar ini tak lepas kerja keras Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul.
Beberapa kali, lelang mega proyek ini tertunda bahkan terancam mundur tahun depan. Pasalnya, harga bahan material naik dan sudah tak sesuai dengan perencanaan. Akibatnya, dokumen proyek kantor gubernur ini harus direview ulang Inspektorat. Berkat keuletan mantan Manajer Timnas Softball, kendala itu bisa diselesaikan. Setelah melalui proses panjang, lelang kantor gubernur yang baru ini akhirnya tuntas. Pada pengerjaan tahap I, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27 miliar.
Anggaran ini diperuntukkan konstruksi dasar gedung setinggi 22 lantai. Proyek ini akan dianggarkan secara bertahap dari total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 400 miliar. Ground breaking kantor gubernur Sultra meninggalkan kesan yang istimewa. Pasalnya, pelaksanaannya dilakukan usai ba'da salat Subuh. "Gedung ini dibangun dengan estetika, kokoh, minimalis, mencerminkan keberadaan pemerintahan yang bergerak cepat, kokoh dan memiliki konsep minimalis agar bisa berpikir cepat, bertindak cepat, dan bergerak cepat. Rencananya, pembangunan tahap I akan rampung pada akhir Desember 2022 mendatang," kata Pahri Yamsul.(mal)