KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga metro tidak perlu khawatir tak kebagian minyak goreng. Saat ini, stok minyak goreng terbilang aman. Ketersediaan ini menyebabkan harga minyak goreng mulai kembali berangsur normal. Bila sebelumnya Rp 30-35 ribu perliter, kini menjadi Rp 17 ribu perliter.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disdagkop UMKM) Kota Kendari Alda Kesutan Lapae menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran bahkan mengalami surplus. Dengan tingkat kebutuhan 44,52 ton perminggu, stok minyak goreng di Kendari mencapai 337,47 ton.
"Alhamdulillah, harga minyak goreng terus menurun kini menyentuk angka Rp 17 ribu perliter. Meski demikian, ada juga pedagang yang masih menjual dengan harga di atasnya. Makanya, kami rutin turun ke pasar melakukan sidak (inspeksi mendadak)," ujarnya, Jumat (2/9)
Sidak lanjutnya, penting dilakukan untuk mencegah adanya permainan harga atau aksi penimbunan. Sebab jika dibiarkan, harga minyak goreng berpeluang kembali melonjak. Ia memastikan akan menindak tegas pedagang dan distributor yang ketahuan menimbun minyak goreng maupun menaikan harga secara sepihak.
"Jadi, masyarakat tak perlu panik. Harga minyak goreng mulai normal. Apalagi stoknya masih sangat mencukupi hingga beberapa bulan ke depan," pungkasnya. (b/win).