Dialog Muswil KAHMI, Muhammad Endang Kritisi Biaya Maju Pilgub Sangat Mahal

  • Bagikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID-- Korps Alumni HMI (KAHMI) Sulawesi Tenggara menggelar dialog pra Musyawarah Wilayah VI di Hotel Kubah 9, Sabtu (3/9). Dalam dialog tersebut mengusung tema "Mencari Gubernur Sultra Tahun 2024". Pembicara perdana yakni Anggota DPD RI Amirul Tamim dan Muhammad Endang Ketua DPD Demokrat Sultra dengan moderator oleh Prof. Eka Suaib.

Disela-sela diskusi, salah satu pembicara Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang menuturkan terkait mahalnya politik Indonesia. Figur yang berhasrat maju di Pemilihan Gubernur misalnya, harus menyiapkan finansial hingga ratusan miliar. Hal ini mendorong perpolitikan yang bersifat pragmatis. Bukan lagi politik adu gagasan, ide atau pemikiran bagaimana membangun daerah.

"Banyak orang pintar di Sultra yang memiliki gagasan cemerlang dalam membangun daerah. Namun terkendala biaya sehingga sangat mustahil untuk bertarung," kata Muhammad Endang.

Sebagai Ketua DPD Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengakui salah satu yang menghambat atau mempengaruhi konstelasi pembangunan daerah karena dipengaruhi oleh biaya politik pemilihan yang begitu mahal. Fenomena tersebut tidak bisa dinafikan, karena rantai atau tahapan Pemilihan seperti Pemilihan Gubernur membutuhkan modal besar yang mengharuskan para calon menyiapkan biaya yang tidak sedikit.

"Pada titik ini akhirnya politik pemilihan berpotensi tidak sehat. Salah satunya muncul praket money politik dan lain-lain. Ada juga fenomena calon berkongsi dengan pengusaha dengan kesepakatan tertentu. Ini yang mesti jadi perhatian bagaimana mencari solusi jitu agar iklim politik kita bisa berintegritas dan berkualitas," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Sultra itu. (ali).

  • Bagikan