"Termasuk dalam mengentaskan berbagai polemik, juga melalui strategi konektivitas yang muaranya juga dapat menciptakan pembangunan yang selaras. Artinya masalah-masalah krusial mendasar masyarakat akan terkoordinasi dan terselesaikan dengan baik melalui sinergi konektivitas tersebut," imbuh Ruksamin
Ketua DPW PBB Sultra ini menambahkan, poin penting lainnya membangun daerah terletak pada fondasi agama dan budaya. Perpadauan dan kolaborasi keduanya akan berdampak besar pada kemajuan pembangunan suatu daerah.
"Agama dan budaya juga adalah konstruksi fundamental dalam merangkul semua golongan yang heterogen untuk bergotong royong dalam membangun dan memajukan daerah," tandas Ruksamin.
Selain Ruksamin, pembicara lainnya yakni anggota DPR RI Ir. Hugua, mantan Ketua Ombudsman RI La Ode Ida. Sementara sesi pertama dialog hadir anggota DPD RI Amirul Tamim dan Ketua DPD Demokrat Sultra Muhammad Endang. (ali).