KARYA MONUMENTAL
BANGUN KANTOR MODERN
-Gubernur Sultra Ali Mazi identik dengan karya monumental yang ikonik
-Tahun 2004, Gubernur Ali Mazi membangun tugu religi di kawasan eks MTQ
-Tahun 2021, Gubernur Ali Mazi persembahkan tiga mega proyek :
1.Jalan wisata Kendari-Toronipa
2.RS Jantung dan Pemuluh Darah
3.Perpustakaan bertaraf internasional
-Tahun 2022, Gubernur Ali Mazi membangun kantor gubernur setinggi 112,6 meter
-Kantor gubernur itu didesain megah dan modern
-Nantinya, menjadi satu-satunya gedung pencakar langit di Sultra
OPTIMALISASI PELAYANAN
-Di era modern ini, rata-rata pusat perkantoran provinsi menggunakan lift
-Hanya Pemprov Sultra yang tidak memiliki gedung modern di Indonesia
-Kantor Pemprov Sultra yang pakai tangga manual
-Namun bukan itu urgensi sehingga gedung baru dibangun
-Kantor gubernur baru untuk optimalisasi pelayanan
-Di kantor baru nanti, pelayanan masyarakat dipusatkan dalam satu kawasan
-Komunikasi dan hubungan antarOPD dan pimpinan bisa lebih lancar
-Saat ini, pelayanan perkantoran Pemprov Sultra masih tersebar dimana-mana
-Masih ada yang berkantor di kota lama
-Ada di kawasan bumi praja kantor gubernur di Kec.Anduonohu
-Di gedung baru nanti, semua dinas/OPD berada di dalamnya
-Pelayanannya satu pintu, lebih efektif
-Masyarakat tidak bolak-balik mengurus dokumen ke dinas terkait
GEDUNG MEMADAI
-Aktivitas pelayanan Pemprov Sultra terus meningkat
-Kantor gubernur lama tidak memadai menunjang aktivitas Pemprov
-Diprediksi aktivitas pelayanan makin kompleks dari tahun ke tahun
-Untuk itu, dibutuhkan kantor yang lebih memadai dan modern
-Kantor gubernur baru ini lebih representatif, dan fasilitas modern
-Eksistensinya lebih efektif, efisien dan tersentral dalam meningkatkan kinerja ASN
-Gedung baru menjadi simbol dari niat baik, komitmen, dan kerja sama semua elemen
-Gedung ini akan menjadi ikon baru bagi provinsi Sultra
KONSTRUKSI
-Gedung kantor gubernur yang baru berlokasi di belakang kantor gubernur lama
-Berdiri di atas lahan seluas 147.700 m2, sekira 14,7 hektare
-Diperkirakan rampung dalam dua sampai tiga tahun kedepan
-Gedung didesain berkonstruksi 22 lantai plus menara (sekira 112,6 meter)
-Luas gedung dari lantai dasar hingga lantai 22 sekira 88.320 m2meter persegi.
-Total anggaran hingga gedung selesai dibangun berkisar Rp400 miliar
-Pekerjaan tahap I diperkirakan butuh anggaran Rp27 miliar (APBD)
-Total tiang pancang 652 titik
-Tahap I akan dipancang di 341 titik
-Kedalaman pancang 18 meter
-Pemasangan tiang pancang menggunakan sistem hidrolik
-Pembangunan tahap I rampung Desember 2022
JUMLAH LANTAI
-Lantai dasar difungsikan tempat parkir, menampung 1.000 mobil dan motor
-Lantai 1 dan 2, kantor darma wanita, pameran, cafetaria
-Lantai 3, aula berkapasitas 5.000 – 6.000 orang
-Lantai 4, kantor penghubung 17 Pemkab/Kota
-Lantai 5, kantor Biro BPBJP dan staf
-Lantai 6, kantor Biro Hukum dan Biro Kesra
-Lantai 7, kantor Biro Kerjasama dan Biro Organisasi
-Lantai 8, kantor Biro Pemerintahan dan Biro Perekonomian
-Lantai 9, kantor Biro Umum dan staf
-Lantai 10, kantor para Asisten Gubernur
-Lantai 11, kantor/ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur
-Lantai 12-16, kantor/ruang kerja Kepala OPD
-Lantai 17, kantor/ruang kerja Sekda
-Lantai 18-19, ruang tamu VIP Gubernur Wakil Gubernur
-Lantai 20, ruang mekanikal dan elektrikal
-Lantai 21, roof watertank
-Lantai 23, menara stasiun TV atau kantor media
SUMBER : PEMPROV SULTRA
DATA DIOLAH KENDARI POS
