Tangani Penurunan Stunting di Bumi Sorume

  • Bagikan
Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis (ketiga dari kanan) saat menyerahkan kendaraan dinas bagi Penyuluh KB di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk menunjang kegiatan operasional di lapangan.

Siapkan Anggaran dan Kendaraan Operasional

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Angka prevalensi stunting di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) masih berkisar 23 persen pada tahun 2022 ini. Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus mengejar standar angka prevalensi stunting nasional, kisaran 14 persen, hingga tahun 2024 mendatang. Untuk itu, percepatan pencegahan stunting Pemkab Koltim terus dimaksimalkan dan didukung, baik melalui anggaran maupun kendaraan operasional di lapangan. Plt. Bupati Kolaka Timur, Abd. Azis, menegaskan, Pemkab akan terus mendukung percepatan penurunan angka stunting hingga 14 persen dalam dua tahun ke depan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan menyediakan anggaran serta kendaraan operasional. "Saya serahkan motor ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Kendaraan dinas ini untuk operasional petugas lapangan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Koltim. Ini bentuk apresiasi Pemkab Koltim dalam penanganan penurunan stunting di Bumi Sorume agar lebih cepat," kata Abd. Azis, Kamis (1/9).

Ia menambahkan, pada September ini, tim audit stunting dari Pemkab, kecamatan dan desa serta kelurahan turun lapangan untuk melakukan intervensi melalui program masing-masing. Ia berharap tim audit betul-betul terlibat aktif dalam intervensi spesifik maupun sensitif pada semua desa. "Saya minta semua stakeholder bisa melakukan intervensi melalui program kegiatan yang dilaksanakan serta diarahkan pada penanganan. Mudah-mudahan stunting di Koltim perlahan bisa kita tekan bersama," tandas Abd. Azis. (c/kus)

  • Bagikan