Laparoskopi Maksimalkan Layanan Akseptor KB

  • Bagikan
Kepala Dinas Dalduk Kolaka, Amri (kanan) bersama Direktur RSBG, dr. Muhammad Rafi (tengah) ketika melihat proses kerja alat laparoskopi, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya untuk menyukseskan program keluarga berencana, kian dimaksimalkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka melalui Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) dan Keluarga Berencana (KB). Agar program tersebut dapat berjalan sesuai rencana, maka pelayanan bagi akseptor KB atau masyarakat yang menjalankannya, dimaksimalkan. Salah satu upaya yang telah dilakukan, dengan pengadaan alat laparoskopi. Alat kesehatan yang dianggarkan oleh Dinas Dalduk tersebut kini telah tersedia di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka. Kepala Dinas Dalduk Kolaka, Amri yang menyerahkan langsung alat tersebut kepada Direktur RSBG, dr. Muhammad Rafi, Kamis (1/9), mengungkapkan, alat kesehatan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Sesuai petunjuk teknis, alat tersebut harus diserahkan ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit. "Alat ini hanya bisa dioperasikan oleh tenaga kesehatan terutama bidan atau perawat. Itulah alasannya sehingga alat ini disimpan di rumah sakit," jelas Amri, kemarin. Mantan Camat Kolaka tersebut mengatakan, laparoskopi dapat digunakan untuk pelayanan akseptor KB, yakni medis operasi wanita atau tubektomi. Namun kata Amri, alat tersebut bisa dikembangkan lagi dengan menyediakan kelengkapan alat pendukung lainnya.

"Jadi laparoskopi ini juga bisa digunakan untuk operasi prostat dan lain sebagainya. Fungsi alat ini untuk melakukan diagnosis atau mengobati berbagai permasalahan yang terjadi pada bagian dalam perut atau panggul. Kelebihan alat ini adalah memungkinkan dokter ahli bedah untuk mengakses bagian dalam perut dan panggul tanpa harus membuat sayatan yang besar di kulit," jelas Amri. (c/fad)

  • Bagikan