Kualitas SDM Pengelola Perpustakaan Ditingkatkan

  • Bagikan
Asisten I Setkab Konsel, H. Amran Aras (kelima dari kiri) bersama Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah, Sahrin (empat dari kanan) serta jajarannya dalam sebuah kegiatan pelatihan, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Saat ini peran Perpustakaan bukan hanya menjadi sarana peminjaman atau tempat membaca buku. Lebih luas dari itu, Perpustakaan memiliki fungsi dalam mengimplementasikan suatu ilmu yang diperoleh dari budaya literasi, demi mencetak masyarakat unggul. Paham dengan pentingnya hal tersebut, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya staf pengelola.

IKLAN SITTI SALEHA

Terbaru, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut menggelar pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi 50 pengelola Perpustakaan di sekolah, desa dan kelurahan. “Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas SDM bagi pengelola Perpustakaan ini sangat penting dalam mendukung program transformasi Perpustakaan berbasis inklusi Sosial (TPBIS),” kata Asisten I Setkab Konsel, H. Amran Aras mewakili Bupati, H. Surunuddin Dangga, saat menghadiri kegiatan tersebut, Rabu (31/8).

Amran menambahkan, era digitalisasi saat ini menuntut masyarakat senantiasa tanggap terhadap perkembangan dan perubahan informasi kehidupan. Olehnya itu, upaya mewujudkan SDM berkualitas, baik yang ditempuh melalui jalur formal ataupun non formal mutlak diperlukan. “Melalui pelatihan ini para pengelola Perpustakaan diberikan bekal untuk semakin meningkatkan kebermanfaatannya ditengah masyarakat. Terapkan ilmu yang didapat, kembangkan pengelolaan perpustakaan, layani masyarakat dengan penuh pengabdian,” pesannya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Konsel, Sahrin. Ia mengatakan, Perpustakaan bukan hanya tentang membaca buku, namun ruang mempraktikkan ilmu yang diperoleh. Salah satu program nasional yang terus didorong adalah TPBIS. “Setelah datang di Perpustakaan untuk membaca, masyarakat dapat langsung didampingi menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dibaca. Tidak hanya sekadar membaca, tapi juga mempraktikkannya,” ujar Sahrin. (b/ndi)

  • Bagikan