KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Belum genap seminggu bertugas memimpin Bombana, Ir. Burhanuddin langsung menunjukan komitmen membangun daerah. Ia berupaya mencegah praktek korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkup Pemkab Bombana. Pj Bupati Bombana itu mendorong seluruh pejabat eselon dua berkomitmen melawan praktek KKN dengan meneken pakta integiritas, Rabu (31/8).
Mantan Pj Bupati Konkep ini menyatakan membangun daerah dibutuhkan kerja-kerja cerdas secara profesional seluruh elemen, terutama pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Juga ASN yang memegang jabatan penting dan level staf.
Usai teken pakta integritas, ia berharap ASN dapat mematuhi komitmen yang tercantum dalam poin pakta integritas; berada di patron yang benar. "Kita ini dilantik di bawah sumpah, jadi sudah sepatutnya kita bisa mengabdikan diri dengan menjalankan tugas sesuai dengan fungsi masing-masing, tanpa harus ada gerakan tambahan yang dapat mencederai birokrasi,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam Sultra itu saat memberikan sambutan.
Pakta integritas tidak hanya seremonial semata. Karena itu, kata dia, perlu pengawasan, pemantauan dan evaluasi dalam pelaksanaannya. Bahkan, ia tak bakal segan-segan memberi sanksi yang tegas jika terbukti ada pejabat yang melanggar. Baik itu sanksi administrasi, hingga sanksi paling berat yang berakhir pemecatan.
“Tiap hari kita pantau dan setiap bulannya kita evaluasi, apakah ada pelanggaran atau ada hal-hal lain yang sifatnya masih bisa diperbaiki,”katanya.
Selain pejabat eselon dua, kata dia, seluruh ASN Bombana hingga para kepala desa wajib menandatangani pakta integritas tersebut. Ia menargetkan dalam kurung satu bulan seluruh ASN Bombana sudah harus melakukan tandatangan pakta integritas.
"Tandatan pakta ingeritas, akan menjadi bukti kita dalam menjalankan segala kewajiban kita sebagai abdi negara,”pungkasnya. (idh/b)
