KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari bakal menggelar pelaksanaan tryout Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada September 2022. Hal ini sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dikmudora, Sudirham, S.Pd., M.Pd, mengungkapkan bahwa ANBK 2022 merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. "Selain program evaluasi, UNBK bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar, mengajar, karena dengan adanya ANBK ini dapat mengetahui perbaikan kualitas belajar-mengajar yang perlu di tingkatkan lagi," ungkap Sudirham, Rabu (31/8).
Lanjut, dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk mengukur kemampuan siswa untuk menerapkan konsep bilangan dan keterampilan berhitung dalam kehidupan sehari-hari. "Hal ini dapat mengukur kemampuan numerasi setiap peserta, sehingga bisa dijadikan evaluasi untuk meningkatkan numerasi masing-masing peserta. Evaluasi ini juga dicanangkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dimana program ini menghasilkan informasi untuk memantau pengembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu," tambahnya.
Terkait program tersebut, pihaknya sudah menggelar rapat pelaksanaan asesmen siswa. Untuk memaksimalkannya, akan dilaksanakan tryout yang akan dilakukan pada 8 September 2022, di tingkat Sekolah Dasar (SD). "Terhitung 127 SD yang akan mengikuti ANBK dengan jumlah 35 peserta di masing-masing sekolah. Peserta yang ikut yakni kelas 5 SD. Sementara jadwal tryout tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum kami jadwalkan. Dan perlu kami rapatkan bersama para kepala sekolah SMP se Kota Kendari," jelasnya.
Dia juga mengatakan, prosedur dalam ANBK 2022 sudah ditetapkan oleh Kementrian. Sehingga diharapkan sekolah itu bisa melaksanakannya secara nasional melalui proses dan tahapan tersebut. "Kami berharap, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. Dan menginginkan para siswa agar mengikuti proses tersebut dengan baik dan hasil yang maksimal," imbuhnya. (deh/b)