Surunuddin Mengoptimalkan Pembangunan Daerah

  • Bagikan
Bupati Konsel Surunuddin Dangga (di podium) memaparkan pandangannya terkait pembangunan Konsel dalam rapat paripurna DPRD Konsel pembahasan APBD Perubahan tahun 2022 di Hotel Zahra Kendari, Selasa (30/8), kemarin. I NGURAH PANDI SANTOSA / KENDARI POS


Sempurnakan APBD Tahun Berjalan, Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksi Tepat

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga memastikan pembangunan daerahnya berjalan optimal. Pos anggaran diporsikan pada item kegiatan masyarakat yang bersifat urgen. Pergeseran anggaran itu tertuang dalam APBD Perubahan. Tentunya atas persetujuan DPRD. Bupati Konsel Surunuddin menyempernukan APBD tahun berjalan melalui APBD perubahan.

Bagi Bupati Surunuddin, penatausahaan keuangan daerah harus dipastikan secara optimal, transparan dan akuntabel. Disusun berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Pemkab Konsel bersama DPRD sepakat duduk bersama membahas APBD Perubahan.

"Pembahasan APBD ini merupakan salah satu tahapan dari seluruh rangkaian pengelolaan keuangan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pendapatan daerah dan belanja daerah. Melalui pembahasan anggaran perubahan, akan dilakukan penyesuaian-penyesuaian atas kondisi keuangan daerah serta dinamika yang berkembang di masyarakat," ujar Bupati Surunuddin dalam rapat paripurna DPRD Konsel yang digelar di Hotel Zahra Kendari, Selasa (30/8), kemarin.

Pada kesempatan itu, Bupati Surunudin mengulas tiga pokok utama arah pembangunannya. Pertama, asumsi-asumsi dasar ekonomi makro dalam proyeksi, dalam hal ini menghitung pertumbuhan ekonomi harus dicermati dalam penerapannya sehingga nilai rata-rata pertumbuhan ekonomi dapat diproyeksi secara tepat.

"Berdasarkan data existing yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik Konsel pada tahun-tahun sebelumnya, maka kami memproyeksi (forecasting) angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2022," ujarnya.

Kedua, peningkatan pendapatan daerah melalui pajak pertanahan. Terhadap target itu, Bupati Surunuddin melalui perangkat teknisnya akan memaksimalkan peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Pemkab terus mengoptimalkan pemungutan pajak dan retribusi, yang memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat, serta pembebanan pajak dan retribusi. Tentunya didasarkan pada perhitungan yang tepat dan saling menguntungkan antara Pemkab dan masyarakat Konsel, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," jelas Bupati Surunuddin.

Ketiga, terkait efisiensi waktu dan pembiayaan kegiatan secara efektif, Bupati Surunuddin memastikan pelaksanaan kegiatan harus selalu mengikuti perencanaan dan timeline yang telah ditetapkan oleh masing-masing OPD.

"Kami akan selalu memperbaiki program dan kegiatan yang dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan, sehingga program dan kegiatan pada APBD Perubahan tahun 2022 tepat sasaran dan selesai tepat waktu sebelum tahun anggaran 2022 berakhir," pungkas Bupati Surunuddin.

Sebelumnya, anggota DPRD Konsel Muh Taufik Mansyur mewakili delapan fraksi DPRD Konsel menyampaikan ada beberapa perubahan-perubahan dalam Rancangan KUA PPAS APBD Perubahan Konsel tahun anggaran 2022. Termasuk tentang perubahan pendapatan daerah, pembiayaan daerah dan belanja daerah.

"Mencermati Rancangan APBD Perubahan Konsel tahun anggaran 2022 ini, maka fraksi-fraksi DPRD Konsel menyampaikan beberapa masukan yang wajib untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti dalam kerangka konstruktif," ujarnya.

Fraksi-fraksi DPRD Konsel menyampaikan beberapa masukan. Diantaranya asumsi-asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan dalam proyeksi (forecasting). Lalu, peningkatan pendapatan daerah pada bagian pajak pertanahan, dan efisiensi waktu dan pembiayaan kegiatan secara efektif.

"Pelaksanaan kegiatan harus selalu mengikuti perencanaan dan timeline yang telah ditetapkan oleh masing-masing OPD, sehingga tidak ada lagi kegiatan atau program pembangunan, baik fisik maupun non-fisik yang berjalan terlambat atau tidak sesuai jadwal. Atas nama fraksi-fraksi DPRD menyatakan menerima rancangan APBD Perubahan Konsel tahun anggaran 2022 ini, untuk dilakukan pembahasan selanjutnya," tegas Muh Taufik Mansyur. (ndi/b)

  • Bagikan