KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dinas tanaman pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra menjamin ketersediaan stok beras. Tahun 2021 lalu, Sultra surplus padi sawah 500 ton. Per Agustus 2022, surplus 32 ribu ton padi. Pernyataan itu diungkapkan Kepala Distanak Sultra, Muhammad Djudul.
Ia mengungkapkan, Sultra terus mengalami peningkatan produksi beras tiap tahunnya. "Stok pangan kita aman. Produksi padi sawah terus mengalami peningkatan," katanya.
Untuk per Agustus ini, Sultra sudah surplus 32 ribu ton. Itu baru laporan beberapa kabupaten penyumbang produksi padi sawah terbesar di Sultra, seperti Konawe, Konawe Selatan dan Muna Barat, " ungkapnya. Potensi luas lahan sawah di 16 kabupaten se-Sultra ini mencapai 2 juta hektare.
"Kita terus mendorong semua daerah agar bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi sawah. Sehingga bisa mencapai 250 IP dalam setahun," tambahnya. (Kam)