Bina Umat, Jaga Kerukunan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Keberadaan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan sangat diperlukan sebagai salah satu pilar dalam pembinaan umat dan menjaga kerukunan antara umat beragama. Melihat peranya yang sangat strategis, Pemkot Kendari memberikan perhatian khusus. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sekira Rp 500 juta untuk ormas keagamaan.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan keberadaan ormas keagamaan sangat strategis bagi daerah. Selain membantu pemerintah di bidang dakwah dan pendidikan, kontribusi ormas keagamaan mampu mereduksi berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. Misalnya dalam menangkal terorisme dan radikalisme.
"Di sisi lain, ormas keagamaan juga membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai aksi sosial. Yang terpenting, mereka turut membina umat sehingga bisa menciptakan kerukunan dan perdamaian," kata Sulkarnain Kadir, usai membuka Semiloka Pengembangan Dakwah yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) di aula Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) kemarin.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Kendari telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk ormas keagamaan melalui APBD tahun ini. "Kami minta MUI bersama orams lainnya segera mengusulkan programnya. Jadi satu pintu di MUI agar memudahkan pertanggunjawabannya," ungkap Sulkarnain Kadir.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, sinergi yang terjalin antara pemerintah dan ormas keagamaan dapat mewujudkan kerukunan dan perdamaian antara sesama insan manusia sehingga semakin menguatkan persatuan, kesatuan dan kemaslahatan bangsa. (b/ags)