Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sultra yang juga Ketua DPD PDIP Sultra Lukman Abunawas (tengah), Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin (dua dari kiri) beserta jajaran usai kunjungan silaturahmi di Kantor Wakil Gubernur Sultra, Selasa (30/8), kemarin. FOTO: MUH. ABDI ASMAUL AMRIN/KENDARI POS

--Sekjen PDIP Bakal Berkunjung ke Sultra

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tersisa 18 bulan lagi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) punya misi besar untuk merebut kembali kemenangan yang diraih Pemilu 2019. PDIP terus bergerak mengonsolidasi agenda pemenangan Pemilu 2024. Tak tanggung-tanggung, tokoh berpengaruh di DPP PDIP, Hasto Kristiyanto turun ke daerah. 6 September nanti, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP itu menjenjak Sultra.

Ketua Umum (Ketum) DPD PDIP Sultra Lukman Abunawas mengatakan, agenda utama Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto ke Sultra adalah memberikan kuliah umum di Universitas Halu Oleo. "Materinya tentang geopolitik terkait wawasan kebangsaan bagi masyarakat tentang kesadaran berbangsa dan bernegara," ujarnya usai pertemuan dengan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin didampingi jajaran manajemen di kantor Wakil Gubernur Sultra, Selasa (30/8), kemarin.

Menurut Lukman Abunawas, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dijadwalkan memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Badan Pemenangan Pemilu (Raker Bappilu) PDIP. Agenda raker Bappilu dalam rangka perekrutan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Selanjutnya Rakerda Bappilu.

"7 September, Sekjend Hasto Kristiyanto akan memberikan kuliah umum di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. Dan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDIP Kolaka," kata Lukman Abunawas.

Wakil Gubernur Sultra itu menjelaskan kedatangan Sekjen Hasto Kristiyanto akan memacu semangat kader PDIP untuk bergerak lebih optimal membesarkan nama partai dan menjemput kemenangan Pemilu, Pilcaleg dan Pilkada serentak 2024. "Saat ini PDIP terus membangun konsolidasi internal dengan muara memperkokoh simpul internal demi mewujudkan misi kemenangan di Pemilu 2024," jelas Lukman Abunawas.

Mantan Bupati Konawe dua periode itu menuturkan pada Pemilu 2019, kader PDIP berhasil merebut kursi di DPR RI, DPRD Provinsi Sultra dan 17 DPRD kabupaten/kota. Total anggota legislatif dari PDIP sebanyak 75. Rinciannya, 69 kader duduk di 17 DPRD kabupaten/kota. PDIP merebut lima kursi di DPRD Provinsi Sultra. Satu kursi di DPR RI.

Hal itu menunjukan bahwa PDIP adalah partai politik dengan basis suara yang kuat dan komplit. Kekuatan tersebut juga bagian dari tonggak dasar untuk meraih kemenangan besar pada Pemilu 2024. "Pencapaian ini akan menjadi amunisi ke depan untuk lebih ditingkatkan," ungkapnya.

Pada Pemilu 2024, PDIP menargetkan hingga 112 kursi. Di DPRD 17 kabupaten/ kota sebanyak 100 kursi parlemen. Di DPRD Provinsi Sultra, PDIP punya lima kursi saat ini. PDIP menargetkan 10 kursi pada Pemilu 2024. "Untuk di DPR RI kami targetkan dua kursi," imbuhnya.

Lukman Abunawas menambahkan, Indonesia khususnya jazirah Sultra mesti menjadi daerah yang kuat. Baik kualitas sumber daya manusia, maupun sumber daya alamnya. Keduanya saling melengkapi. Jalinan sinergi antara SDM dan SDA akan menciptakan gugusan kekuatan besar terutama aspek ekonomi yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Tak kalah pentingnya pula yakni, terbentuknya kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi kepribadian dalam kebudayaan.

"Komitmen kami, mengantarkan para kader partai memenangkan pemilihan pada Pemilu 2024, baik Pilcaleg maupun Pilkada (Pilgub, Pilwali dan Pilbup). Menyongsong misi besar itu, berbagai persiapan sedang ditata dengan baik. Terutama menyiapkan para kader untuk tampil bertarung," tambah Lukman Abunawas.

Ada tiga indikator PDIP dalam menentukan figur yang akan di dukung sebagai bakal calon wali kota dan bupati. Pertama, punya elektabilitas tinggi. Pengaruhnya di tengah masyarakat besar. Kedua, memiliki kedekatan yang baik terhadap para kader partai, tokoh agama, tokoh adat, tokoh millenial dan masyarakat pada umumnya. "Ketiga, mesti menyiapkan finansial yang kuat," tutup Lukman Abunawas. (ali/b)

  • Bagikan