KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Petugas kebersihan harus kerja ekstra. Tidak hanya membersihkan wilayah Kota, mereka masih harus berjibaku dengan sampah di pesisir Teluk Kendari. Pasalnya, volume sampah Teluk Kendari meningkat. Jika sebelumnya hanya 1,5 ton perhari, kini naik menjadi 2 ton perhari.
Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Prayitno mengatakan peningkatan volume sampah disebabkan hujan yang terus-menerus mengguyur kota lulo. Akibatnya, sampah-sampah yang hanyut dari gunung atau pemukiman warga yang berada di ketinggian melalui kali-kali yang bermuara di Teluk Kendari.
"Sudah beberapa bulan ini memang ada peningkatan volume sampah Teluk Kendari. Tepatnya, semenjak curah hujan meningkat. Biasanya 1,5 ton perhari, kini 2 ton perhari. Hujan membuat sampah turun ke kali menuju Teluk," ujar Prayitno, Senin (29/8).
Dengan adanya peningkatan volume sampah, pihaknya akan lebih memaksimalkan kinerja para pembersih sampah Teluk Kendari. Di sisi lain, ia berharap masyarakat tidak membuang sampah sembarangan seperti saluran drainase maupun di kali.
"Percuma kinerja dimaksimalkan, tetapi masyarakat pun masih buang sampah sembarang. Walaupun musim penghujan, sampahnya tetap dibuang di TPS terdekat. Kami mengusahakan agar sampah-sampah ini tertangani dengan baik," pungkasnya. (b/win)