Tiga Pj Bupati Komitmen Membangun Daerah

  • Bagikan

--Basiran "Mengunci" Komitmen dalam Pakta Integritas
--Parinringi Melanjutkan Pembangunan
--Burhanuddin Membawa Perubahan untuk Bombana

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Trio Penjabat (Pj) Bupati, Basiran di Buton, Parinringi di Kolaka Utara dan Burhanuddin di Bombana masuk berdinas perdana, Senin (29/8), kemarin. Ketiga Pj.Bupati itu kompak dalam satu tekad yang sama yakni siap membangun daerah yang dipimpinnya sesuai amanah Mendagri dan Gubernur Sultra Ali Mazi. Ketiganya punya cara berbeda menanamkan komitmennya itu kepada ASN di wilayahnya.

Pj.Bupati Basiran "mengunci" komitmen para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Buton melalui pakta integritas. Pj.Bupati Parinringi berkomitmen melanjutkan pembangunan daerah, dan merevitalisasi kakao. Begitu pula, Pj.Bupati Burhanuddin menanamkan doktrin semangat gotong royong membangun Bombana kepada ASN dan masyarakat.

Pj.Bupati Bombana Burhanuddin bersama istri disambut para ASN dan salah satu OKP saat masuk kantor perdana, Senin (29/8) kemarin.

Pj.Bupati Buton Basiran menaruh harapan besar untuk perbaikan kinerja ASN, baik dalam menjalankan pemerintahan maupun pelayanan publik. Bagi dia, kepala dinas atau kepala badan dilantik di bawah sumpah, maka sudah sepatutnya tidak menyalahgunakan wewenangnya.

"Anda disumpah dalam jabatan tertentu. Ketentuan jam kerja sudah jelas masuk pagi, pulang sore. Tapi masalahnya, kadang hanya raganya yang hadir, hati dan pikirannya tidak ikut bekerja. Ini yang perlu kita awasi," kata Pj.Bupati Basiran dihadapan seribuan ASN yang mengikuti apel gabungan perdana yang digelar di alun-alun Takawa, Senin (29/8), kemarin.

Kepala BPKAD Pemprov Sultra itu menegaskan biasanya ASN mengeluh jika gaji, honor atau insentifnya berkurang, namun tak pernah evaluasi diri jika "korupsi" waktu bekerja. "Gaji yang diperoleh mengalir dalam darah dan daging keluarga kita. Jadi pastikan gaji itu berkah dari hasil kerja yang baik, bukan sekedar menyebutnya kewajiban negara karena sudah jadi PNS," ungkapnya.

Pj.Bupati Kolut Parinringi menerima laporan kesiapan ASN mengikuti apel gabungan di kantor Bupati Kolut, Senin (29/8) kemarin.

ASN selalu punya keinginan naik pangkat atau menduduki jabatan. Namun seyogyanya niatan itu dibarengi usaha nyata dan dedikasi yang tinggi. Bagi Pj.Bupati Basiran, penempatan ASN harus sesuai kompetensi. Bukan faktor kedekatan keluarga atau "main mata" dengan cara yang tak halal menurut ketentuan.
"Perlu saya sampaikan. Saya paling tidak sreg dengan orang yang suka cari muka. Apalagi caranya dengan nyiyir temannya, seolah-olah dia paling tahu dan yang lain salah. Orang seperti itu saya tidak pakai," tegasnya.

Pj.Bupati Buton Basiran (kanan) "mengunci" komitmen kepala OPD Pemkab Buton melalui pakta integritas, Senin (29/8) kemarin.

Semua harapan Pj.Bupati Basiran tentang integritas pejabat itu sudah dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani. Ada 12 poin yang menjadi catatan yang disepakati para kepala OPD. Salah satunya adalah wajib berdomisili di Ibu Kota Pasarwajo selama hari kerja. Basiran mengingatkan pakta integritas itu bukan komitmen "kaleng-kaleng"atau gertak sambal. Ia akan mengevaluasi tingkat kepatuhan pejabat secara berkala.

Sementara itu, agenda kerja perdana Pj.Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi adalah memimpin apel pagi gabungan. Lalu, dilanjutkan rapat koordinasi (Rakor) dengan para kepala OPD dan camat. Dalam rakor itu, Pj.Bupati Parinringi menegaskan komitmennya melanjutkan pembangunan daerah yang sudah diawali bupati sebelumnya.

Pj.Bupati Parinringi menekankan pentingnya komunikasi dan komitmen bersama untuk melanjutkan visi misi pembangunan yang sudah tertuang dalam RPJMD. Program kerja pemerintahan sebelumnya sudah baik yakni menjadikan Kolut sebagai Kabupaten Madani. "Maksudnya pemerintahan harus dijalankan dengan baik, efisien, akuntabel, dan bebas dari korupsi demi mewujudkan masyarakat Kolaka Utara yang sejahtera," kata Parinringi kepada Kendari Pos, Senin (29/8), kemarin.

Pj.Bupati Kolut akan melanjutkan program pengembangan dan peningkatan produksi sektor pertanian dan perikanan. "Pemkab Kolut tengah fokus pada program revitalisasi kakao. Ini yang akan kita kawal. Selain itu kami juga menekankan peningkatkan kapasitas dan akses pelayanan dibidang kesehatan yang lebih mudah, nyaman dan merata. Semua berkomitmen akan membangun Kolut lebih baik," pungkas mantan Wakil Bupati Konawe itu.

Terpisah, Pj.Bupati Bombana Burhanuddin masuk kantor perdana, Senin (29/8) kemarin. Pj.Bupati Burhanuddin bersama sang istri disambut para ASN dan salah satu OKP. Karpet dibentangkan untuk menyambut pemimpin Bombana itu.

Pj.Bupati Burhanuddin berkomitmen membawa perubahan di Bombana dengan karya pembangunan dan niat melayani masyarakat. Kehadirannya menjalankan amanah yang diberikan sekaligus membangun daerah Bombana menjadi lebih baik dengan rasa kekeluargaan.

“Saya datang untuk bersatu dan bersama-sama membangun Bombana. Saya datang bukan untuk menggaruk atau merusak birokrasi. Jadi saya berharap ASN bekerja yang baik, profesional dan sesuai tupoksi. Mari kita bersama-sama melayani masyarakat,” tegas Pj.Bupati Burhanuddin dalam sambutannya, Senin, kemarin.

Ia mengajak seluruh ASN dan elemen masyarakat Bombana untuk bahu membahu membangun Bombana. Mantan Pj.Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu telah menyiapkan berbagai program kerja yang bakal di implementasikan.

Gubernur Ingatkan Hati-hati Kelola Anggaran

Gubernur Ali Mazi menghadiri pisah sambut mantan Bupati Buton La Bakry dan Pj.Bupati Buton Basiran, baru-baru ini. Gubernur Ali Mazi mengapresiasi karya pembangunan yang ditorehkan mantan Bupati Buton La Bakry dan mantan Wakil Bupati Iis Elianti. “Buton cukup baik dan berkembang sekarang ini. Tinggal ditingkatkan lagi apa yang masih kurang,” ujar Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Ali Mazi juga mengingatkan Pj.Bupati Buton agar melakukan tugas dengan baik sesuai perundang-undangan yang berlaku. "Perlu berhati-hati dalam mengelola anggaran pemerintah. Karena semua ada mekanismenya. Pastikan semua berjalan lancar dan sesuai tujuan dan harapan masyarakat Buton," pinta Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Sultra dua periode itu meminta Pj. Bupati Buton, Basiran untuk berkolaborasi dengan Pemprov Sultra, DPRD, seluruh OPD dan Forkopimda di Buton agar pembangunan berjalan baik. “Saya berharap semua berjalan lancar di kepemimpinan penjabat bupati ini. Semoga apa yang diharapkan masyarakat bisa terealisasi," tutupnya. (lyn/ags/idh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version