Ground Breaking Dijadwalkan Jumat Subuh

  • Bagikan
Excavator tengah membersihkan area yang menjadi titik pelaksanaan peletakan batu pertama kantor gubernur, Senin (29/8).

Lokasi Pembangunan Mulai Disterilkan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pengerjaan kantor gubernur segera dimulai. Sebagai bentuk kesiapan, area lokasi pembangunan gedung setinggi 22 lantai ini mulai disterilkan. Kendaraan alat berat mulai membersihkan titik pelaksanaan peletakan batu pertama. Rencananya, ground breaking mega proyek ini akan dilaksanakan 2 September mendatang.

Kepala Biro (Karo) Administrasi Pembangunan Sekretariat Provinsi (Setprov) Sultra LM Rusdin Jaya mengatakan pelaksanaan peletakan batu pertama agak sedikit berbeda. Pasalnya, pelaksanaan digelar Jumat Subuh sekitar pukul 04.30 Wita. Saat ini, lokasinya tengah di-Land Clearing.

"Selain kesiapan di lapangan, surat undangannya sementara diedarkan ke pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bapak Gubernur Sultra Ali Mazi sendiri yang akan meletakkan batu pertama kantor gubernur," bebernya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/08).

Secara teknis, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Pemprov Sultra, Pahri Yamsul melalui Kabid Jasa Konstruksi Yulius mengatakan, adapun luas area kantor gubernur yang akan dibangun sepanjang 80 meter dengan lebar 48 meter. Sementara tinggi gedung sekira 100 meter dengan desain 22 lantai.

"Kontruksi bangunan berdiri tepat di belakang kantor pusat gubernur lama. Modelnya menyambung dari belakang," jelasnya.

Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27 Miliar. Pada tahap awal, pembangunannya akan difokuskan pada konstruksi dasar gedung. Mega proyek ini akan dikerjakan PT Adhi Prima Mandiri Persada. "Diupayakan bisa tuntas pengerjaan pondasi dasar hingga Desember mendatang, "ujarnya. (b/kam)

Proyek Kantor Gubernur
-Setinggi 22 Lantai
-Pengerjaannya Bertahap
-Sumber APBD Sultra
-Lokasi Belakang Kantor Lama

Pengerjaan Konstruksi Tahap I (2022)
-Anggaran Rp 27 Miliar
-Peruntukan Konstruksi Dasar Gedung
-Ground Breaking 2 September
-Lokasi Proyek Mulai Dibersihkan

2020
-Perencanaan, Amdal dan Fesibility Study Rampung 2020
-Anggaran Rp 1,5 Miliar

  • Bagikan