Administrator Dilatih Manajerial Kepemimpinan

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas usai membuka pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VI dan VII lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi vertikal se-Sultra di UPTD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, kemarin

-Angkatan VI dan VII

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas membuka pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VI dan VII lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota dan instansi vertikal se-Sultra di UPTD Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, kemarin. Lukman menyebut, prinsip administrator adalah harus memiliki kemampuan menggerakkan seluruh anggota tim. Juga mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk bekerja bersama sebagai tim work yang solid dan kreatif.

Selain itu, kata Lukman, juga harus mampu memengaruhi anggota timnya untuk berkomitmen dan secara sukarela bekerja sama di bawah pimpinan pejabat administrator. Melalui pelatihan dan kepemimpinan administrator selama 91 hari atau 790 jam pelajaran, peserta diharapkan memperoleh output yang berdampak pada peningkatan kompetensi manajerial administrator. Juga mempunyai daya kreatif dan inovatif.

Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Dra. Hj. Yuni Nurmalawati, mengatakan, melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mempunyai kompetensi manajerial selaku administrator. Hal itu sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan aparatur sipil negara dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2017 tentang kompetensi pemerintahan melalui 4 agenda pembelajaran.

"Agenda dimaksud adalah kepemimpinan Pancasila dan nasionalisme, agenda kepemimpinan kinerja, agenda manajemen kinerja dan agenda aktualisasi kepemimpinan," jelasnya.

Selain itu, untuk mendukung kelancaran program dalam kegiatan pelatihan ini, BPSDM melibatkan tenaga pengajar dari berbagai unsur. Yakni Widya Iswara dan pejabat struktural BPSDM, pejabat instansi pemerintah terkait, serta pengelola dan penyelenggara unit program diklat.

"Pejabat administrator harus memiliki kompetensi yang dibutuhkan, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. Baik pusat maupun daerah," ungkapnya. Latihan ini untuk mencetak pimpinan yang memiliki kompetensi manajemen kinerja. Ia berharap peserta menjadi pemimpin atau leader yang memiliki kompetensi kepemimpinan kinerja yang tinggi. Ini untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.(swl/win)

  • Bagikan